Gelaran konferensi cabang (Konfercab) ke XVII PCNU Kota Pekalongan, ditutup secara resmi oleh Wasekjen PBNU Prof. Dr. Najib Azca, pada Minggu malam, (14/01/2023) di gedung aswaja Kota Pekalongan dengan menghasilkan keputusan KH. Romadlon Abd Djalil sebagai Rois Syuriah dan H. Muhtarom sebagai Ketua Tanfidziyah.

Menurut Prof. Najib Azca, dengan suksesnya Konfercab tersebut, semoga menjadikan PCNU Kota Pekalongan semakin maju dan berkembang dalam semangat 1 Abad NU. Apalagi dengan kehadiran Ketum PBNU beserta rombongan, membuat acara Konfercab Ke-XVIII PCNU Kota Pekalongan menjadi sangat istimewa. Dan kepada semua kader, pengurus dan warga NU di Kota Pekalongan dapat menjalankan arahan Ketum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf untuk turut andil dan berperan membawa NU kedepan menjadi digdaya bukan sekedar berjaya.

Terpilihnya KH. Romadlon Abd Djalil sebagai Rois Syuriah PCNU Kota Pekalongan, berdasarkan hasil sidang tertutup Ahlul Hal Wal Aqdi (AHWA) sebelum pemilihan ketua tanfidziyah dilakukan.

Adapun Tim Ahwa sendiri merupakan hasil usulan dan pilihan dari peserta Konfercab yang terdiri dari 5 orang, diantaranya: KH. M. Zainuri Zainal Mustofa sebagai Ketua Sidang dengan memperoleh 44 suara usulan. Kemudian, KH. Romadlon Abd Djalil, sebagai Anggota dengan 38 suara usulan dan Sekretaris Ahwa, Dr. KH. Hasan Su’aidi, M.Si, dengan 33 suara usulan. Kemudian 2 anggota Ahwa lainya adalah, KH. Drs. Abdul Fatah Yasran, dengan 21 suara usulan dan KH. Zimam Hanifunnusuk, dengan 18 suara usulan.

Sementara itu, H. Muhtaros, S.SA terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Pekalongan setelah 80% peserta Konfercab dalam sidang pleno iv, memilihnya untuk mempimpin PCNU Kota Pekalongan mendatang atau periode 2023-2028.

H. Muhtarom terpilih dengan mengantongi suara terbanyak, yaitu 41 suara dari pengurus MWC dan Ranting se-Kota Pekalongan. Sedangkan poisisi berikutnya diduduki, H. Kasiman Mahmud Desky, M.Ag dengan perolehan 8 suara. Kemudian disusul KH. Ishaq munir dan H. M. Firdaus yang masing-masing mendapat 1 suara.

Ketum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf didampingi Ketua PCNU Kota Pekalongan terpilih, H. Mubtarom, S.SA bersama wasekjen PBNU Prof. Dr. Najib Azca dan Wakil Walikota Pekalongan H. Salahudin, STP saat Pembukaan Konfercab XVIII PCNU Kota Pekalongan pada, Minggu, (15/01/2023).

Hasil pilihan peserta Konfercab Ke-IV PCNU Kota Pekalongan tentang Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Pekalongan dijabat oleh KH. Romadlon Abd Djalil dan H. Muhtarom, S.SA tersebut, merupakan periode kedua setelah pada periode 2018-2023, KH. Romadlon Abd Djalil menjadi Pj. Rois Syuriah karena KH. Zakariya Ansor selaku mandataris Konfercab sebeleumnya berhalangan tetap karena wafat ditangah periodenya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *