Mendekati arus mudik lebaran hari raya Idul Fitri 1444 H bergulir, animo pengguna bus untuk perjalanan mudik mulai terlihat di terminal Pekalongan. Terlebih pasca pandemi covid-19 yang membatasi diri, membuat minat masyarakat untuk menggunakan bus pada saat mudik kembali menaik.
Pada selasa, (04/04/2023) kemarin, terpantau ada armada bus yang datang dan berangkat sebanyak 219 buah yang masuk terminal Pekalongan. Namun jumlah tersebut, diprediksi akan semakin meningkat jelang arus mudik lebaran 1444 H mendatang.
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Pekalongan, Eli Risandi menjelaskan. Memang pada hari-hari biasa penumpang yang turun di terminal pekalongan relatif rendah, angkanya sekitar 200-300 orang dalam setiap harinya. Namun dalam situasi bulan Ramadan seperti sekarang ini ada kenaikan, jumlahnya mencapai 400an penumpang yang masuk terminal. Jumlah ini diyakini akan terus meningkat jelang arus mudik lebaran nanti, karena berdasarkan kebiasaanya setiap jelang lebaran mengalami peningkatan.
Menurut Eli Risandi, Terminal Pekalongan sendiri telah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi momentum Lebaran Idul Fitri 2023 mendatang. Mulai diadakan pemeriksaan kelaikan jalan (ramp check) terhadap armada bus yang ada. Kemudian sinergi dengan Dinas Perhubungan Kota Pekalongan dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X Provinsi Jateng dan D.I.Y Kementerian Perhubungan. Dan membuka posko mudik untuk meramaikan terminal Pekalongan sehingga lebih diminati oleh para pengunjung.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk kondisi ramainya disini biasanya terjadi pukul 06.00 dan malam hari. Sementara ini, tarif atas dan bawah untuk transportasi bus harganya masih aman-aman saja (normal) dan belum ada kenaikan signifikan, karena belum ada edaran secara resmi dari Kementerian Perhubungan.