BSPRADIOPEKALONGAN.COM, Kota Pekalongan – Tim perlindungan anak Unicef Indonesia melakukan monitoring pelaksanaan program Safe And Friendly Environment For Children (SAFE4C) dan pencegahan Online Child Sexual Exploitation and Abuse (OSCEA) di kota Pekalongan. Kedatangan Tim Unicef bersama dengan rombongan disambut oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid di kantor Walikota setempat kemarin.
Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf ini mengungkapkan bahwa di tahun 2023, Kota Pekalongan mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tingkat nindya, Upaya pemenuhan hak anak terus kami lakukan, termasuk penangan banjir rob, kami pastikan on the track, sekolah yang terdampak rob sudah semakin terkurangi.
Walikoamenuturkan pemerintah kota (Pemkot) Pekalongan terus melakukan evaluasi dan perbaikan. Ia berharap dengan adanya sinergi antara pemkot, OPD dan Unicef dapat menjadikan kota Pekalongan semakin baik dalam memberikan perlindungan dan hak bagi anak-anak, sehingga dapat meningkat prestasi KLA menjadi kategori utama.
Upaya pemenuhan hak anak di Kota Pekalongan rupanya mendapat dukungan dari Unicef. Perwakilan Unicef, Milen mengucapkan terimakasih kepada Walikota Pekalongan atas komitmen dan segala upaya dalam melindungi anak-anak dari kekerasan, pelecehan dan eksploitasi.
Dalam kunjungan ini, sebelum berkoordinasi dengan Walikota tim Unicef bersama DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah, DPMPPA Kota Pekalongan serta yayasan setara dan yayasan berdaya melakukan deklarasi 15 sekolah Internet Sehat dan Aman (INSAN) di MA Hifal Pekalongan dan dilanjutkan deklarasi bersama keluarahan internet aman di kelurahan Banyurip. (Adm-A01)