Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekalongan periode 2023-2028 secara resmi dilantik pada Sabtu, (06/03/2023) di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan.

Kegiatan pelantikan yang dihadiri oleh para ulama, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari berbagai lembaga keagamaan secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Pekalongan.

Wakil Walikota setempat, Salahudin menjelaskan. Dengan dilantiknya MUI Kota Pekalongan menjadi harapan bagi pembangunan masyarakat, sebab banyak persoalan yang tidak hanya diselesaikan oleh birokrasi pemerintahan mauoun anggaran.

Menurutnya, banyak persoalan yang timbul karena permasalahan karakter pada pimpinan maupun masyarakat kita. Sehingga kita sangat butuh bimbingan para ulama yang tahu betul bagaimana membina karakter masyarakat kita.

Sementara itu, Ketua MUI Jawa Tengah KH. Ahmad Daroji menambahkan. Agar MUI Kota Pekalongan dapat menjalankan , sebab peranan ulama dan umaro’ (pemerintah) adalah mitra yang baik (sinfani) dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Menurut Kyai Daroji jika kebutuhan masyarakat terpenuhi dari sisi lahiriyah dan bathiniyah, maka kehidupan masyarakat akan menjadi baik. Apalagi dengan tantangan kedepan yang semakin berat, para ulama juga berkewajiban untuk menjelaskan persoalan pemerintah dengan bahasa para ulama.

Dalam pelantikan MUI tersebut, Habib M Luthfi bin Yahya sebagai Ketua Umum dengan Wakil Ketua Umum Prof. Dr. H. Ade Dede Rohayana dan Sekretaris H. Slamet Irfan. Serta beranggota para ulama dari NU, Muhamadiyah, Al Irsyad dan lainya. (Adm-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *