bspradiopekalongan.com, KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan bekerjasama dengan Pemprov Jawa Tengah menggelar kegiatan Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 9 di Ruang Jlamprang pada Selasa, 23 April 2024.
Diikuti oleh 40 calon guru penggerak dari jenjang SD, SMP dan SMA/SMK, PPGP angkatan 9 tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting. Walikota Pekalongan, BBGP Jawa Tengah, Perwakilan Cabang pendidikan wilayah 13, Dinas pendidikan setempat dan para fasilitator guru penggerak.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menjelaskan. Dari kegiatan tersebut harapanya dapat menghasilkan guru penggerak di Kota Pekalongan yang memiliki semangat pembelajaran berdiferensiasi di masing-masing sekolah.
Menurut Walikota Aaf, Pemerintah Kota Pekalongan mendukung penuh program guru penggerak bagi pendidikan anak-anak di Sekolah. Karena pentingnya pembelajaran tersebut diera sekarang ini.
Lebih lanjut Walikota Aaf menambahkan, pihaknya menginginkan agar nantinya pimpinan sekolah atau kepala sekolah yang ada di Kota Pekalongan semua janjang pendidikan harus seorang guru penggerak. Sehingga pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan misi besar pendidikan kita dapat berjalan dengan baik dimasing-masing sekolah.
Sementara itu, Koordinator Monev Angkatan 9 sekaligus pengembang teknologi pembelajaran BBGP Jawa Tengah, Ade Tri Ardianto menambahkan. Mereka para calon Guru Penggerak ini sebelumnya telah mengikuti sejumlah rangkaian seleksi diantaranya mengumpulkan dokumentasi terkait program pembelajaran yang digagas di sekolahnya, tes wawancara, mengikuti pelatihan, dan pendampingan selama 6 bulan baik secara daring maupun luring. Dimana, mereka tetap mengikuti seleksi PPGP ini tanpa meninggalkan tugasnya sebagai seorang guru. Dari hasil pendampingan belajar selama 6 bulan itu diwujudkan dalam kegiatan Panen Hasil Belajar PPGP. (Adm-01A)