Kota Pekalongan berkesempatan mengikuti kegiatan Pengukuran Sport Development Index (SDI) Jateng 2023 pada pertengahan Mei 2023. Kegiatan yang digalakkan oleh Provinsi Jawa Tengah ini pada tahap 1 menyasar Kota Solo, Kota Salatiga, Kota Pekalongan, dan Kota Kudus untuk mengukur keberhasilan pembangunan olahraga.
Kegiatan dilaksanakan provinsi dan tenaga ahli menggandeng dari Universitas Negeri Semarang (Unnes). Ini kegiatan rutin tiap tahun dan Kota Pekalongan baru tahun ini berkesempatan turut bersama tiga kota lainnya. Tidak menutup kemungkinan jika tahun depan akan ikut lagi. Tentunya hal ini sangat bermanfaat untuk mengukur perhatian pemerintah terhadap sarpras, anggaran, dan pembiayaan untuk olahraga.
Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, Muhammad Sahlan melalui Pelatih Olahraga Muda Dinparbudpora, Endro Triyatmo mengungkapkan bahwa kegiatan Pengukuran SDI Jateng 2023 ini mengukur keberhasilan Bidang Olahraga di Kota Pekalongan yang meliputi fisik sarana dan prasaranan, ruang terbuka bermain dan berolahraga masyarakat, tingkat kebugaran masyarakat, dan sebagainya. “Bahkan dalam hal ekonomi penghasilan masyarakat untuk membeli sepatu olahraga, tiket masuk ke kolam renang juga diukur,” ungkap Endro saat dikonfirmasi melalui telepon beberapa waktu lalu.
Dijelaskan Endro untuk pengukuran SDI ini ada 50 responden yang terlibat yakni kelompok 1 umur 10-19 tahun sebanyak 12 orang (6 putra dan 6 putri) yang diambil dari anak sekolah. Kemudian kelompok 2 usia 20-24 sebanyak 28 orang (14 putra dan 14 putri) secara acak. Serta sisanya kelompok 3 usia 45-60 tahun. Untuk hasilnya belum keluar ini datanya masih diolah, Insha Allah hasilnya bagus, aamin. Harapannya masyarakat Kota Pekalongan semakin sadar olahraga sebagai kebutuhan. Pada sela-sela kesibukan jangan lupa untuk berolahraga. Selanjutnya dari pemerintah, kami berupaya untuk memberikan fasilitas terbaik untuk masyarakat Kota Pekalongan berolahraga. (Adm-02)