Batu Giok, Dari Mana Asal dan Kegunaanya?Batu Giok, Dari Mana Asal dan Kegunaanya?

bspradiopekalongan.com, Artikel – Istilah Giok merupakan salah satu nama dari jenis batu permata yang mengandung unsur mineral tinggi yang sudah digunakan oleh Bangsa Timur sebagai perhiasan sejak dahulu. Bahkan, bagi para penikmat batu Giok diyakini memiliki khasiyat tersendiri bagi yang memakainya mendapat ketenangan, kesehatan dan keselamatan.

Pada umumnya, kebanyakan orang mengenal batu Giook berwarna hijau yang didalamnya mengadung unsur mineral sehingga nampak menyala. Namun sebenarnya, batu Giok tidak hanya berwarna hijau saja. Melainkan banyak warna yang terdapat pada batu Giok itu, seperti putih, ungu, kuning, biru, merah, abu dan hitam.

Dalam sejarah peradaban manusia, batu Giok dikenal juga dengan istilah Batu Kesehatan dan Batu Penyelamat oleh suku bangsa di Asia Timur dan Afrika. Bahkan sebagian Suku Maya dan Inca di Amerika Serikat. Hal ini didapatkan dari berbagai catatan sejarah dunia kuno dan tercatat dibuku kesehatan yang bersumber dari alam.

Peradaban modern saat, ini juga semakin menguatkan kesaktian batu Giok tersebut. Dunia medis misalnya, mempercayai batu Giok ini memberikan efek kesehatan terbukti dengan adanya verivikasi atau legacy dari dunia medis terhadap produk batu Giok kesehatan. Tidak jarang terdapat keterangan medis yang menjelaskan batu Giok dapat meningkatkan sirkulasi darah, anti penuan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menjadi solusi terapi sebuah penyakit.

Dari mana batu Giok itu berasal?

Batu Giok yang dalam berbagai literatur disebutkan mengadung banyak elemen seperti kalsium, potasium, besi dan megnesium yang memberikan manfaat penting dahulu dikenal sebagai batu yang sangat kuat untuk digunakan sebagai senjata seperti kepala kapak dan senjata serupa yang terjadi pada masyrakat Asia timur.

Di Tiongkok dan Bima misalnya, batu Giok dahulu sangat terkenal sebagai komoditas ekspor karena hal itu. Namun seiring berjalanya waktu, batu Giok menjadi sebuah nilai perhiasan yang syarat dengan makna didalamnya.

Asal usul batu Giok memiliki dua versi kemunculanya. Pertama, Sejarah batu giok Batu giok berasal dari Myanmar adalah batu giok dengan kualitas terbaik. bahkan ada seorang pengrajin giok asal China menemukan bahwa batu giok yang ditemukan di Myanmar memiliki kualitas yang lebih baik, lebih kuat, lebih padat, lebih mudah dibentuk, dan menghasilkan kilau yang lebih bagus. Namun pendapat Kedua, Pada tahun 1863, peneliti menemukan bahwa batu giok yang berada di China dan Myanmar memang berbeda bahan penyusunnya.

Kandungan dan Kegunaan Batu Giok

Komposisi batu giok Terdapat dua macam batu giok yang berasal dari dua material berbeda, yaitu jadeit dan nefrit. Namun, kedua material ini sangat sulit dibedakan sehingga orang sering kali menganggap keduanya sama-sama batu giok.

Pertama, Giok berbahan Jadeit adalah material yang kaya akan pyroxene aluminium. Sedangkan Kedua, nefrit terdiri dari amphibole magnesium. Hanya orang yang sudah terlatih yang bisa membedakan kedua material ini yaitu jadeit dan nefrit.

Sebelumnya, pengrajin giok telah menyadari hal ini, namun tidak mengetahui keduanya adalah batu giok yang berbeda. Batu giok dengan kualitas terbaik adalah batu giok jadeit. Batu ini dihargai lebih tinggi dibandingkan batu giok nefrit karena perbedaan kualitasnya.

Batu giok yang memiliki warna hijau yang merata disebut dengan “Imperial Jade” dan dianggap sebagai batu giok dengan kualitas paling tinggi. Material mirip giok Jika Anda ingin membeli giok, sebaiknya berhati-hati karena banyak material yang mirip sekali dengan giok. Material ini sering di bentuk dan dipoles sehingga sulit dibedakan dengan batu giok asli. Berikut adalah material yang mirip dengan batu giok. Serpentin: warna mirip sekali dengan batu giok, namun memiliki kepadatan yang lebih rendah Vesuvianite: dikenal juga dengan idocrase. Sama seperti serpentin, kepadatan batu ini sangat rendah dan mudah pecah. Maw sit sit: batu dari Myanmar. Sangat mirip dengan giok karena material penyusunnya juga terdapat jadeit. Aventurine: batu kuarsa hijau yang sering disebut “Indian Jade”. (Adm-01A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *