bspradipekalongan.com, KABAR NU – Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LF PWNU) Jawa Tengah bekerja sama dengan UIN Walisongo Semarang dan Kawakib Institute menggelar Lokakarya Imsakiyah Ramadhan 1446 H pada Kamis (13/02/2025).
Dalam Acara yang berlangsung di Gedung Teater Planetarium UIN Walisongo Semarang itu, dihadiri ratusan peserta, termasuk mahasiswa, pengurus PWNU Jawa Tengah, serta delegasi Lembaga Falakiyah dari berbagai Pengurus Cabang (PC) NU se-Jawa Tengah.
Ketua LF PWNU Jawa Tengah, Muhammad Basthoni, menyatakan Kegiatan tersebut merupakan salah satu implementasi dari program pokok Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Tengah pada aspek pengembangan keilmuan
Secara geografis Jawa Tengah yang beragam menuntut adanya kesepakatan kriteria imsakiyah yang dapat diterapkan secara seragam. “Kontur lokasi di Jawa Tengah yang bervariasi perlu dirumuskan kebijakan atau kriteria yang baik sehingga bisa disepakati di Jawa Tengah.
Kepala Observatorium dan Planetarium UIN Walisongo turut mengapresiasi kegiatan ini sebagai momentum penting dalam persiapan Ramadhan dan Syawal. Menurutnya dengan kegiatan ilmiah dan syariah ini. Kami juga membuka kegiatan pelatihan dan rukyatul hilal untuk dikolaborasikan dengan lembaga terkait.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah, KH Rofiq Mahfudz, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Ar-Rois Cendekia. Sedangkan diskusi dalam lokakarya ini menghadirkan dua ahli falak terkemuka, yaitu KH Slamet Hambali dari LF PBNU dan Sayful Mujab dari LF PWNU Jawa Tengah. Keduanya memberikan paparan mendalam mengenai penghitungan dan kriteria penetapan imsakiyah.
Lokakarya ini menjadi langkah penting dalam memastikan ketepatan perhitungan waktu ibadah, khususnya dalam menyambut Ramadhan 1446 H. Para peserta berharap hasil rumusan ini dapat menjadi pedoman bagi umat Islam, khususnya di Jawa Tengah, dalam menentukan jadwal ibadah secara lebih akurat dan seragam. (Adm-03A)
