bspradiopekalongan.com, SEKOLAH -Sekolah Rakyat adalah sebuah program pendidikan berasrama gratis yang digagas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini diresmikan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan, terutama antargenerasi, dengan memberikan akses pendidikan berkualitas kepada anak-anak dari keluarga miskin atau miskin ekstrem.
Latar Belakang dan Landasan Hukum
Inisiatif Sekolah Rakyat diatur melalui Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Tujuan
Memberikan pendidikan yang benar-benar gratis dari jenjang SD sampai SMA bagi siswa yang berasal dari keluarga miskin ekstrem. Semua biaya seperti biaya sekolah, asrama, akomodasi, makan, kebutuhan dasar siswa ditanggung oleh negara.
Menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai termasuk asrama, makanan tiga kali sehari, peralatan sekolah, fasilitas kesehatan dan pelatihan potensi siswa.
Penguatan karakter, kepemimpinan, dan keterampilan hidup agar ketika lulus, siswa tidak saja cakap secara akademis tetapi juga memiliki bekal mental dan keahlian untuk berkontribusi dalam masyarakat.
Pelaksanaan
Program ini mulai dijalankan pada tahun ajaran 2025/2026. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk sekolah-sekolah rintisan dilakukan sejak 14 Juli 2025.
Saat diluncurkan, sudah ada puluhan titik sekolah rakyat yang berjalan. Misalnya, per 29 Juli 2025 sudah 63 titik sekolah berjalan; ditambah akan ada 37 lokasi baru, dan tambahan 59 lokasi lagi di bulan September. Total rintisan yang ditargetkan adalah 190 titik sekolah yang mampu menampung ~15 ribu siswa.
Penanggung jawab: Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai leading sector, bekerja sama lintas kementerian/lembaga seperti Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Agama (untuk pendidikan agama dan karakter), Kementerian Komunikasi dan Digital (untuk dukungan digital dan LMS), serta Badan Kepegawaian Negara untuk rekrutmen guru.
Tantangan dan Harapan
Walau ide dan pelaksanaannya disambut baik, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi:
Penyediaan infrastruktur sekolah dan asrama di berbagai daerah, khususnya di wilayah terpencil atau kurang berkembang.
Kualitas guru dan tenaga kependidikan — pastikan seleksi, pelatihan, dan pembinaan berjalan baik agar standar pengajaran tidak kalah dengan sekolah swasta atau sekolah elit.
Ketersediaan dukungan logistik dan operasional, seperti makanan bergizi, fasilitas kesehatan, peralatan sekolah, dan fasilitas digital (internet, LMS) yang layak.
Kementerian PANRB
Sustainabilitas finansial dan manajemen program, agar dana, anggaran, koordinasi antar kementerian/lembaga dan pemerintah daerah berjalan lancar dan terus terjaga.
Sekolah Rakyat adalah sebuah terobosan dalam kebijakan pendidikan di Indonesia, yang menggabungkan pendidikan formal, fasilitas lengkap, pembentukan karakter, dan dukungan sosial-ekonomi bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Dengan implementasi yang baik, Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi salah satu instrumen penting dalam mengurangi kemiskinan ekstrem, mendorong pemerataan pendidikan, dan membangun sumber daya manusia yang kuat untuk masa depan Indonesia. Program ini selaras dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda memiliki kemampuan akademik, karakter, serta peluang yang setara. (Adm-03A)
