bspradiopekalongan.com, KOTA PEKALONGAN – Untuk memastikan fungsi Stasiun Pompa Air yang baru di bangun Pemerintah Kota Pekalongan dalam menghadapi banjir maupun rob, Walikota Pekalongan yang didampingi Kepala PUPRD dan Bapeda setempat melakukan pengecekan kesejumlah Stasiun Pompa Air pada Senin, 12 Februari 2024.
Sebanyak 3 Stasiun Pompa Baru yang hampir selesai dibangun oleh Pemkot Pekalongan, yakniStasiun Pompa Sibulanan, Stasiun Pompa Susukan dan Stasiun Pompa Clumprit yang lokasinya berada di sekitar Bantaran Sungai Banger, Kota Pekalongan kondisinya siap beroprasi.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menjelaskan. Pihaknya merasa lega karena 3 stasiun pompa tersebut sudah bisa dioperasikan untuk mengatasi genangan banjir atau rob di 5 kelurahan yang terdampak yakni Clumprit, Krapyak, Degayu di Kecamatan Pekalongan Utara, dan Kecamatan Pekalongan Timur yakni di Kelurahan Gamer dan Klego.
Menurut pantauannya, pengurangan genangan banjir dan rob di wilayah Pekalongan Utara dan Pekalongan Timur sudah cukup efektif berjalan secara signifikan. Karena untuk Stasiun Pompa Sibulanan ada 3 buah pompa, terdiri dari 2 buah pompa berkapasitas 1.500 liter/detik, dan 1 buah berkapasitas 500 liter/detik. Sementara, di Stasiun Pompa Susukan dan Clumprit masing-masing ada 4 buah pompa yakni masing -masing 3 buah pompa berkapsitas 1.500 liter/detik dan 1 buah pompa dengan kapasitas 500 liter/detik.
Sementara itu, Pelaksana Teknis BBWS Pemali Juana, Agus Priyanto menargetkan 3 Stasiun Pompa yang baru saja ditinjau pada Bulan April 2024 sudah bisa selesai pembangunannya 100 persen dan siap dioperasikan.
Dijelaskan, menghadapi musim penghujan ini, bisa mengatasi genangan-genangan banjir dan rob di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Pekalongan Utara dan Kecamatan Pekalongan Timur. (Adm-A01)