Ratusan Warga Masyarakat Batang Harus Mengungsi Akibat Banjir dan LongsorRatusan Warga Masyarakat Batang Harus Mengungsi Akibat Banjir dan Longsor

bspradiopekalongan.com, BATANG – Bencana banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Batang menimbulkan dampak signifikan pada beberapa wilayah. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang per Selasa (21/1/2025) mencatat kerugian materiil, infrastruktur rusak, hingga korban jiwa.

Banjir dan Longsor menghanyutkan rumah warga di Dukuh Kuripan, Desa Surjo, Bawang. Satu korban dilaporkan hilang dan belum ditemukan. Jembatan Merah Tampingan dilaporkan ambrol. Pohon Tumbang di Gerlang, Sidangkrong, dan Cepoko-Bandar mengganggu akses jalan. Jembatan Kali Kupang ambrol, mengakibatkan akses terputus. Atap Rumah di Dukuh Kemamang, Desa Candi, Bandar mengalami kerusakan parah akibat angin kencang.

Selain itu juga menyebabkan Pembangkit Listrik Tenaga Hidro di Dukuh Ketawangsari, Gringgingsari, tersapu banjir. Longsor terjadi di jalan menuju Sidoharjo, Bawang, menghambat lalu lintas. Banjir Bandang menerjang Kayu Landak, merusak sejumlah rumah dan infrastruktur. Jembatan Penghubung Desa Ngadirejo-Keteleng di Dukuh Pringombo/Kali Langsean hanyut terbawa arus. dan Banjir Bandang menyebabkan tumpukan kayu menutup jalan di Desa Pacet. Atap Rumah di Dukuh Cepoko-Bandar mengalami kerusakan parah. Jembatan Kali Belo di Tersono putus total, memutus akses transportasi.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Batang Puji Setyowati, menegaskan bahwa BPBD telah berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Dan seluruh perangkat daerah terkait untuk mempercepat penanganan bencana, seperti pembersihan jalan, perbaikan instalasi PDAM, dan distribusi bantuan logistik kepada warga terdampak.

Lani juga menyebutkan dengan masa tanggap darurat selama dua minggu ke depan, diharapkan semua pihak dapat bersinergi untuk meminimalkan dampak lanjutan dari bencana ini.

Untuk diketahun dari data yang dihimpun oleh BPBD setempat, sebanyak 130 keluarga atau 500 warga di berbagai kecamatan, di Kabupaten Batang terpaksa mengungsi setelah banjir besar melanda kabupaten itu, beberapa waktu lalu. Sedangkan jumlah seluruh warga terdampak, diperkirakan lebih kurang 7.000 warga. Sebagian bertahan di rumah masing-masing. (Adm-03A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *