BNPB Perintah Cari Sampai Ketemu Korban Banjir dan Longsor PetungkriyonoBNPB Perintah Cari Sampai Ketemu Korban Banjir dan Longsor Petungkriyono

bspradiopekalongan.com, KAJEN – Bencana banjir dan longsor yang menghamtam beberapa wilayah di Kabupaten Pekalongan dengan lokasi terparah di Kecamatan Petungkriyono terus mendapatkan perhatian termasuk dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI).

Dalam kunjungan Kepala BNPB RI bersama Pj Gubernur Jawa Tengah dan Forkopimda di lokasi tanah longsor di Pekalongan pada Rabu, 22 Januari 2025. Mayjen TNI Suharyanto selaku Kepala BNPB RI meminta kepada seluruh aparat yang bertugas untuk melakukan pencarian korban sampai ketemu.

Menurut Mayjen TNI Suharyanto, para petugas agar juga berkoordinasi dengan pihak keluarga korban hilang akibat longsor. Meskipun sudah dikerahkan sebayak 600 orang Satgas, namun dirinya meminta tolong betul-betul dicari korban yang masih hilang.

Dari data yang dilaporkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pekalongan bertambah menjadi 19 orang. Pembaruan data ini setelah Tim SAR Gabungan kembali menemukan dan mengevakuasi 2 jenazah korban banjir dan tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah yang terjadi pada Senin (20/1/2025) pukul 17.30 WIB.

Di sisi lain, BNPB juga mengingatkan warga agar siap siaga di tengah ancaman cuaca ekstrem hujan lebat. Terutama, jika hujan turun terus menerus. Selain korban jiwa, dilaporkan kerugian materil yang terjadi akibat peristiwa ini, sebanyak dua unit rumah rusak berat, dua jembatan rusak, tiga unit kendaraan roda empat rusak berat, satu unit cafe terdampak, dan tiga akses jalan tertutup materil longsor. (Adm-02A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *