Islam dan Kehidupan : Sunnah Memotong Kuku di Hari Jum’atIslam dan Kehidupan : Sunnah Memotong Kuku di Hari Jum’at

bspradiopekalongan.com, FIKIH – Dalam ajaran Islam, menjaga kebersihan merupakan bagian dari iman yang sangat ditekankan. Salah satu cara menjaga kebersihan adalah dengan memotong kuku secara rutin. Lebih khusus lagi, memotong kuku di hari Jum’at memiliki nilai sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Esai ini akan membahas tentang sunnah memotong kuku pada hari Jum’at, dasar-dasar ajarannya, serta manfaat yang bisa kita ambil dari amalan ini.

Sunnah secara bahasa berarti “jalan” atau “cara,” sedangkan dalam istilah agama, sunnah merujuk pada segala sesuatu yang diajarkan, dicontohkan, atau disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW. Melaksanakan sunnah berarti mengikuti perilaku dan amalan Nabi yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.

Sunnah memotong kuku di hari Jum’at adalah salah satu dari banyak sunnah yang berkaitan dengan kebersihan dan perawatan diri, yang juga termasuk dalam fitrah manusia. Fitrah adalah keadaan alami yang dianugerahkan oleh Allah kepada manusia, dan menjaga fitrah ini termasuk dalam bagian kewajiban seorang Muslim.

Dalil dan Anjuran Memotong Kuku di Hari Jum’at

Terdapat beberapa hadits yang menunjukkan bahwa memotong kuku pada hari Jum’at termasuk sunnah yang dianjurkan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Pada hari Jum’at ada waktu yang tidak seorang Muslim pun yang sedang shalat meminta sesuatu kepada Allah SWT kecuali pasti dikabulkan.”

Meskipun hadits ini tidak secara eksplisit menyebut memotong kuku, banyak ulama menjelaskan bahwa menjaga kebersihan seperti memotong kuku, mandi, memakai wewangian, dan berpakaian rapi adalah bagian dari persiapan untuk menyambut hari Jum’at yang penuh berkah.

Hadits lain dari Abu Hurairah juga menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW senantiasa melakukan perawatan diri menjelang hari Jum’at, termasuk memotong kuku dan rambut agar selalu dalam keadaan bersih dan rapi ketika menghadiri shalat Jum’at.

Hikmah dan Manfaat Memotong Kuku di Hari Jum’at

Memotong kuku di hari Jum’at bukan hanya soal mengikuti sunnah Nabi, tapi juga membawa banyak manfaat praktis dan spiritual, antara lain:

  1. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan
    Kuku yang panjang dan kotor dapat menjadi sarang kuman dan bakteri, yang berpotensi menyebabkan penyakit. Dengan memotong kuku secara teratur, terutama di hari Jum’at, kita menjaga kebersihan diri dan mencegah infeksi.
  2. Menghormati Hari Jum’at
    Hari Jum’at adalah hari yang sangat istimewa bagi umat Islam, dianggap sebagai hari penuh berkah dan ampunan. Dengan menjaga kebersihan dan penampilan, kita menunjukkan rasa hormat dan kesiapan untuk menghadiri ibadah shalat Jum’at.
  3. Mengikuti Tuntunan Nabi Muhammad SAW
    Mengikuti sunnah Nabi berarti kita menapaki jalan yang benar dalam kehidupan dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Amalan sederhana seperti memotong kuku bisa menjadi bagian dari ibadah yang mendapatkan ganjaran.
  4. Meningkatkan Rasa Disiplin dan Keteraturan
    Mengatur waktu khusus untuk menjaga kebersihan diri di hari Jum’at membantu membangun disiplin dan kebiasaan positif yang dapat diaplikasikan dalam aspek kehidupan lainnya.

Cara Mempraktikkan Sunnah Memotong Kuku di Hari Jum’at

Agar sunnah ini menjadi bagian dari rutinitas, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan:

  • Lakukan pemotongan kuku sebelum waktu shalat Jum’at dimulai, biasanya pada pagi hari atau beberapa jam sebelumnya.
  • Gunakan alat potong kuku yang bersih dan tajam agar prosesnya mudah dan tidak menyakitkan.
  • Perhatikan kebersihan setelah memotong kuku dengan membuang potongan kuku ke tempat sampah.

Sunnah memotong kuku di hari Jum’at adalah bagian dari ajaran Islam yang mengajarkan kita untuk menjaga kebersihan dan penampilan sebagai bentuk penghormatan terhadap hari yang penuh berkah tersebut. Melaksanakan sunnah ini tidak hanya meningkatkan kualitas ibadah, tetapi juga membawa manfaat kesehatan dan kedisiplinan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk menjadikan memotong kuku di hari Jum’at sebagai bagian dari rutinitas dan usaha mendekatkan diri kepada Allah SWT. (Adm-01A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *