Heboh Laki-laki Berbaju Daster Layani Pemilih di TPS 12 Watesalit Kabupaten BatangHeboh Laki-laki Berbaju Daster Layani Pemilih di TPS 12 Watesalit Kabupaten Batang

bspradiopekalongan.com, KAB. BATANG – Ada banyak cara unik yang dilakukan oleh petugas dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), untuk menarik partisipasi masyarakat dalam memilih dan menyalurkan aspirasi politiknya ke tempat pemungutan suara (TPS). Salah satunya seperti yang dilakukann oleh anggota KPPS di TPS 12 Watesalit Kabupaten Batang dalam Pemilu 2024 yang digelar pada Rabu, 14 Februari 2024 yang menggunakan kostum baju daster ala emak-emak sebagai seragamnya.

Ketua KPPS 12 Watesalit Batang, M Zulqornain menjelaskan. Dipilihnya daster sebagai kostum anggota KPPSnya tersebut, terinspirasi dari baju kebangaan emak-emak yang populer dengan dasternya untuk bersantai. Sehingga ketika masyarakat datang ke TPS, harapanya dapat merasakan suasana santai dalam menyalurkan hak pilihanya.

Menurtunya, semua petugas dan anggota KPPS baik perempuan dan laki-laki diwajibkan menggunakan kostum daster ala emak-emak agar menjadi unik. Sehingga dengan keunikan tersebut, bisa menarik perhatian dan meningkatkan partisipai pemilih di TPSnya.

Lebih lanjut Zulqornain menambahkan, tidak hanya kostum daster saja yang digunakan untuk membuat TPS 12 tersebut menarik. Melainkan sejumlah peralatan dapur seperti panci, wajan, dan alat penggorengan dan seluruh peralatan dapur sengaja dihadirkan untuk menambah suana semakin hidup didalam rumah sendiri.

Adapun untuk TPS 12 yang berada di SDN Watusalit Kab. batang tersebut, Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada 253 pemilih yang kami harapkan bisa hadir seluruhnya untuk memakai hak pilihnya dalam menentukan pemimpin 5 tahun kedepan.

Sementara itu, salah satu pemilih TPS 12 Aisyah Sukma mengaku kaget dan terhibur dengan aksi petugas KPPS di TPS 12 Kelurahan Watesalit berbeda dari yang lainnya dengan memakai daster. Menurutnya, apa yang ditampilkan mereka ini sampai membuat tertawa. Meski baru pertama kali memilih, Alhamdulillah tidak bingung prosesnya karena sebelumnya sudah dapat sosialisasi. (Adm-A02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *