Walikota Puji LP Ma'arif NU Kota Pekalongan Karena PeranyaWalikota Puji LP Ma'arif NU Kota Pekalongan Karena Peranya

bspradiopekalongan.com – Memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-94 LP Maarif NU Tahun 2023, Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Workshop pendidikan bertemakan Pembelajaran Diferensiasi yang dibuka oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, berlangsung di Hotel Sahid Mandarin Pekalongan, Selasa (19/9/2023).

Pada kesempatan tersebut, Walikota yang akrab disapa Mas Aaf ini, didampingi Ketua PCNU Kota Pekalongan, Muhtarom dan Kepala Dinas Pendidikan, Zaenul Hakim menyerahkan hadiah bagi para pemenang lomba video pembelajaran kreatif bagi guru SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MA dibawah naungan LP Ma’arif NU Kota Pekalongan.

Walikota Pekalongan, mengapresiasi adanya kegiatan Workshop sekaligus lomba video pembelajaran kreatif tersebut yang diselenggarakan dalam rangka Harlah ke-94 LP Maarif NU Tahun 2023. Menurutnya, jika para guru ini dipacu untuk berkreativitas ternyata sangat luar biasa hasilnya. Kreativitas para guru ini harus terus ditingkatkan, agar jangan sampai metode pembelajaran belajar mengajar yang dilakukan menjadi monoton.

Kalau dari sekolah LP Ma’arif ini sudah punya basic ilmu keagamaan NU yang kuat, semuanya harus kreatif supaya murid tidak bosan,” tegasnya.

Lanjut Mas Aaf mendorong sekolah-sekolah dibawah LP Ma’arif NU Kota Pekalongan untuk bersama-sama Pemerintah Kota Pekalongan berkomitmen menjadikan sektor pendidikan di Kota Pekalongan ini semakin berkualitas dan lebih baik lagi ke depannya sesuai dengan visi misi Kota Pekalongan selama periode kepemimpinannya bersama Wawalkot Salahudin. Menuju Indonesia Emas 2045 nanti, pihaknya juga berharap salah satunya bisa lahir dari sekolah LP Ma’arif NU, karena potensi SDM sudah luar biasa, dengan kolaborasi dan komunikasi yang baik semoga segera bisa tercapai.

Harlah Ma’arif NU Tahun 2023, di usia 94 tahun ini tentu sangat panjang dan sudah banyak juga tokoh nasional yg lahir disini. Kami berharap, jangan berhenti disini dan jangan berpuas diri. Semua harus kolaborasi dan bersama-sama komitmen ke depan bisa lebih baik tentang pembelajaran, fasilitas sekolah, mutu dan kualitas pendidikan, dan sebagainya,” harapnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Pekalongan, H Muhtarom menjelaskan, pembelajaran diferensiasi ini merupakan metode pembelajaran yang beragam dan bisa meningkatkan kualitas pendidikan, dimana semua anak itu memiliki kecerdasan, tinggal bagaimana metode itu disesuaikan dengan masing masing kecerdasan anak tersebut. (Adm-01A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *