Pemerintah Kota Pekalongan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) di awal triwulan Tahun Anggaran 2023 bisa kembali menambah kuota jumlah penerima manfaat bantuan insentif atau jasa tenaga pelayanan umum bagi 100 orang ulama/umaro di Kota Pekalongan. Penyerahan insentif kali ini diserahterimakan dari Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto dan Kabag Kesra Setda Kota Pekalongan, Mahbub Syauqi, berlangsung di Ruang Jlamprang Setda setempat, Selasa (18/4/2023).

Wakil Walikota Pekalongan, Salahudin menjelaskan. Pemberian insentif yang tidak seberapa ini memang sebagai wujud perhatian pemerintah kepada para ulama/umaro di Kota Pekalongan. Meski kemampuan anggaran Kota Pekalongan masih terbatas, pemberian insentif ini bisa bermanfaat bagi mereka yang diterimakan pada setiap 3 bulan sekali.

Menurut Wakil Walikota, pihaknya berharap jumlah besaran nominalnya juga naik, tetapi ternyata APBD di tahun ini belum bisa memberikan lebih banyak, karena yang membutuhkan perhatian juga banyak seperti guru PAUD, guru swasta, guru TPQ dan sebagainya.

Ditambahkan Kabag Kesra Kota Pekalongan, Mahbub Syauqi bersyukur bahwa, di triwulan pertama Tahun Anggaran 2023, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Bagian Kesra bisa menaikkan jumlah penerima bantuan insentif ulama/umaro dari semula sejumlah 92 orang di Tahun 2022, selanjutnya di Tahun 2023 ini bisa meningkat menjadi 100 orang ulama/umaro se-Kota Pekalongan. (Adm-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *