bspradiopekalongan.com, KAJEN – Wakil Bupati Pekalongan, H Sukirman SS, menanggapi santai isu efisiensi anggaran yang juga mengenai penggunaan Alat Tulis Kantor (ATK) yang diklaim bisa mencapai 50%. Menurutnya, langkah tersebut seharusnya diimbangi dengan langkah digitalisasi yang lebih masif di semua lini pemerintahan, sebagaiman disampaikan di sela-sela kegiatanya.
H Sukirman menjelaskan, efisiensi penggunaan ATK adalah hal yang positif, namun jangan hanya berhenti pada itu. Kita perlu lebih fokus pada digitalisasi, yang bisa mengurangi ketergantungan pada penggunaan ATK secara signifikan. Penggunaan teknologi akan mempermudah semua urusan administrasi.
Wabup menambahkan bahwa pemerintah daerah saat ini tengah berupaya untuk mengimplementasikan sistem digital di berbagai bidang. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses administrasi dan meningkatkan efektivitas kerja dengan digitalisasi, kita tidak hanya menghemat ATK, tapi juga waktu dan tenaga dalam bekerja.
Menurut Sukirman, pengurangan penggunaan ATK di instansi pemerintah sejalan dengan upaya Pemkab Pekalongan untuk mengurangi dampak lingkungan serta meningkatkan efisiensi anggaran. Namun, dia menegaskan bahwa langkah digitalisasi yang lebih luas dan terintegrasi merupakan kunci utama untuk meningkatkan kinerja pemerintah yang lebih transparan dan cepat.
Di sisi lain, Pemkab Pekalongan juga terus mengembangkan berbagai aplikasi dan sistem informasi untuk mendukung program ini. Digitalisasi diharapkan tidak hanya menyasar instansi pemerintah, tetapi juga bisa diterapkan dalam layanan masyarakat, sehingga lebih mudah diakses dan lebih efisien. (Adm-02A)