bspradiopekalongan.com, PESANTREN –
Pondok Pesantren Al Kahfi Sumolangu: Menyemai Generasi Islami yang Berkualitas
Masyarakat dikawasan Banyumas Jawa Tengah sudah tidak asing dengan Pondok Pesantren Al Kahfi Sumolangu. Pondok Pesantren yang memiliki tujuan mulia untuk mencetak generasi penerus yang tidak hanya memiliki pengetahuan agama yang mendalam, tetapi juga siap menghadapi tantangan zaman dengan integritas dan moralitas yang tinggi.
Pondok pesantren ini menawarkan pendidikan yang seimbang antara ilmu agama dan keterampilan hidup, menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuhnya pribadi yang berakhlak mulia. Bahkan Pondok Pesantren Al Kahfi Sumolangu adalah salah satu lembaga pendidikan Islam yang bersejarah di Indonesia.
Sejarah Pondok Tertua di Asia Tenggara
Dalam sejarah berdirinya Pondok yang berada di Desa Sumberdadi, Kebumen atau wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini menjadi salah satu pondok tertua di Asia Tenggara.
Pondok pesantren yang mengedepankan pendidikan agama, Al Kahfi dikisahkan berdiri pada 25 Sya’ban 879 H atau Rabu, 4 Januari 1475 M atau limaratus tahun yang lalu oleh Syeikh Kahfi atau Sayid Muhammad Ishom Al-Hasani atau yang dikenal dengan nama laqob Sayid Abdul Kahfi Al-Hasani, seorang tokoh Syaikh atau ulama yang lahir pada tanggal 15 Sya’ban 827 H.
Sayid Abdul Kahfi Al-Hasani datang ke Jawa tahun 852 H/1448 M ketika masa pemerintahan Prabu Kertawijaya Majapahit atau yang dikenal dengan julukan Prabu Brawijaya I (1447 – 1451). Sistem kepengasuhan pesantren ini, sejak didirikan, diasuh oleh keturunan lelaki pertama. Saat ini, Pesantren Alkahfi diasuh oleh KH. Afifudin Chanif Al-Hasani yang merupakan generasi ke-16 dari pendiri pertama.
Pesantren menjadi Warisan Budaya
Selain pesantren Alkahfi Somalangu, belum ditemukan pesantren lain yang berdiri pada tahun 1400 M, sehingga pesantren ini juga dikenal sebagai induk pesantren-pesantren yang ada di Indonesia.[6] Pesantren ini sebagai pesantren bersejarah, hal ini melihat secara umum di Indonesia berdirinya sejumlah pesantren mulai merebak pada tahun 1700 M, seperti Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan Jawa Timur yang berdiri 1718 M, Ponpes Jamsaren Jawa Tengah yang berdiri tahun 1750 M, Pondok PPMH Gading Malang Jawa Timur yang berdiri tahun 1768 M, Pondok Pesantren Buntet Cirebon Jawa Barat berdiri tahun 1785 M, termasuk PP Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan Madura yang berdiri tahun 1787 M.
Tahun dan waktu berdirinya pesantren Alkahfi ini, dijelaskan oleh pengasuh pesantren saat ini, KH. Afifudin Chanif, terdapat di prasasti batu Zamrud Siberia (Emerald Fuchsite) yang berbobot 9 kg, yang menurutnya batu tersebut ada di dalam masjid pondok pesantren Alkahfi Somalangu. Prasasti batu tersebut, dijelaskan olehnya juga, mempunyai kandungan elemen kimia Al, Cr, H, K, O, dan Si ini bergambar hewan Bulus berkaki tiga serta bertuliskan huruf Jawa dan Arab. Huruf Jawa menandai candra sengkalanya tahun dengan bunyi “Bumi Pitu Ina”. Sedangkan tulisan huruf Arab adalah penjabaran dari arti candra sengkala tahun dalam kalender Hijriyah. Terlihat jelas angka dan tanggal yang tertera dalam huruf Arab pada prasasti batu itu tertulis “25 Sya’ban 879 H”.[7]
Dalam sejarahnya, Sayid Abdul Kahfi Al-Hasani mendirikan masjid dan pondok pesantren Alkahfi Somalangu dengan atapnya menggunakan daun ilalang yang selalu mengeluarkan bau wangi. Keunikan lain yang masih ada dari masjid tua terdapat pada bagian kubah atau mustaka masjid yang terbuat dari lempung atau tanah liat.[8]
Pendidikan di Pondok Pesantren Al Kahfi Sumolangu
Pondok Pesantren Al Kahfi menawarkan pendidikan yang memadukan kurikulum agama Islam dan pendidikan formal. Pesantren ini menyelenggarakan pendidikan sejak jenjang tahfidz, pengajaran Al-Qur’an, hingga pembelajaran ilmu agama seperti fiqh, aqidah, tafsir, hadis, dan sejarah Islam. Dengan demikian, para santri tidak hanya diajarkan ilmu agama yang mendalam, tetapi juga diberikan pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip dasar Islam yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Selain pendidikan agama, Pondok Pesantren Al Kahfi juga mengajarkan aspek penting yang diajarkan di Pondok Pesantren Al Kahfi adalah pendidikan akhlak dan pembinaan karakter. Setiap santri diajarkan untuk menjadi pribadi yang jujur, amanah, dan bertanggung jawab dalam setiap tindakannya. Pondok pesantren ini menekankan pentingnya menjaga akhlak baik kepada sesama, baik itu teman, guru, maupun masyarakat di sekitar.
Dalam kesehariannya, para santri dibimbing untuk selalu menjaga perilaku dan akhlak sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan hadis. Selain itu, mereka juga diajarkan untuk mengembangkan sikap sosial dan kepedulian terhadap sesama dengan berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan. (Adm-02A)