bspradiopekalongan.com, RELIGI – Salah satu sifat terpuji seseorang bisa dilihat dari seberapa besar kesabaranya, terutama dalam bergaul dengan siapapun jauh dari sikap pemarah.
Dalam terminologi Islam, banyak ulama yang mendefinisikan sabar sebagai sikap terpuji berdasarkan ayat suci al Qur’an dan Hadis Nabi. Seperti Quran surat Al Baqarah ayat 153:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ ٱلصَّٰبِرِينَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS: 02 ; 153)
Dari penggalan ayat al Qur’an diatas kemudian dapat diketahui, sabar berati menahan jiwa tidak gelisah, menahan lisan tidak mengeluh dan kotor dan menahan tangan tidak berbuat jahat serta menahan hati agar tetap sedih.
Pengertian sabar yang demikian, menjadi kebutuhan bagi seseorang agar berakhlak terpuji yang dalam al Quran kata Sabar (صبر/الصبر) disebutkan sebanyak 70 kali.
Bahkan, semua keagungan yang didapat oleh seseorang buah dari yang namanya kesabaran. Tidak heran, Nabi Muhammad Saw mengajurkan kepada setiap orang yang beriman untuk memiliki sifat sabar. Karena dengan sabar itulah, setiap diri seseorang dapat melewati kehidupanya dengan tenang.
Salah satu hadis Nabi yang terkenal diriwayatkan oleh Abi Daud berbunyi : “Sabar ada tiga macam, yaitu sabar menghadapi cobaan dan musibah, sabar menjalankan ketaatan dan sabar mengekang diri dari perbuatan maksiat dan dosa” (HR Abi Daud). (Adm-01A)