Rois Aam PBNU direncanakan Hadiri Puncak Harlah NU 101 di Kota Pekalongan

bspradiopekalongan.com, KOTA PEKALONGAN – Rois Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Almukarom KH. Miftachul Akhyar, dijadwalkan akan menghadiri puncak rangkaian kegiatan peringatan hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama ke-101 H dan 98 M di Kota Pekalongan yang akan digelar pada 27 Januari hingga 1 Februari 2024.

Rencana kehadiran pimpinan tertinggi (Syuriyah) Nahdlatul Ulama tersebut, diketahui dari Panitia Kegiatan Harlah NU PCNU Kota Pekalongan yang melakukan sowan kepada Rois Aam PBNU di Pon Pes Miftachus Sunah Surabaya, pada Minggu 14 Januari 2024.

Ketua Panitia Harlah NU Ke-101 dan 98 M PCNU Kota Pekalongan, Gus Abdul Adhim menjelaskan. Kedatanganya beserta rombongan kepada Rois Aam PBNU dalam rangka menjelankan tugas dari PCNU Kota Pekalongan, untuk mengundang beliau sebagai narasumber kegiatan Halaqah Harlah NU pada 1 Februari 2024. Alhamdulillah, Beliau Rois Aam menyambut baik dan bersedia untuk hadir di Pekalongan insya Allah.

Gus Adhim menambahkan, Halaqah akan menjadi acara puncak peringatan Harlah NU ke-101 H dan 98 M PCNU Kota Pekalongan. Sebelumnya berbagai rangkaian kegiatan dilakukan, seperti Ziarah Masyayikh dan Muassis NU Kota Pekalongan, Satu Juta Sholawat Nariyah, Apel Harlah NU, Khotmil Qur’an Bil Ghoib dan tak kalah penting kegiatan Bulan Dana NU untuk menunjukan kemandirian NU sebagai jam’iyyah dalam rangka meperkuat ri’ayatul umah (melayani umat).

Peringatah Harlah pertama di Abad kedua Nahdlatul Ulama Kota Pekalongan tersebut, melibatkan seluruh jajaran PCNU Kota Pekalongan. Mulai struktur pengurus Lembaga ditingkat Cabang, Wakil Cabang, Ranting dan Anak Ranting juga Badan Otonom seperti Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, IPNU, IPPNU, JQHNU, Jatman, dan PMII serta Pondok Pesantren, Sekolah dan Madrasah dan lembaga dibawah naunagan NU.

Gus Adhim menambahkan, bahwa Rois Aam PBNU Almukarom KH. Miftachul Akhyar juga memberikan wejangan atau nasihat dalam pesowanan tersebut, agar NU terus melakukan konsolidasi organisasi secara instensif agar dapat menjalankan tugas ri’ayatul umah (melayani umat) dengan baik. Terlebih tantangan masa depan yang dihadapi saat ini sangat luar biasa, butuh keseriusan pengurus dan kader NU disemua level untuk menghadapinya.

Lebih lanjut Rois Aam PBNU juga menyambut baik kehadiran perwakilan dari PCNU Kota Pekalongan yang menyerahkan buku berjudul Fikih Remaja : Pedoman generasi Z dalam pergaulan menjemput Indonesia Emas. Menurut Gus Adhim, beliau Rois Aam berkenan memberikan kata pengantar dalam buku tersebut dan akan melaunching secara pribadi pada saat Halaqah Harlah NU di Gedunf Aswaja PCNU Kota Pekalongan. (Adm-A01)