Roan: Istilah Kerja Bakti di Pesantren yang Jadi Tradisi SantriRoan: Istilah Kerja Bakti di Pesantren yang Jadi Tradisi Santri

bspradiopekalongan.com, PESANTREN – Di pesantren, selain dikenal sebagai tempat menimba ilmu agama, juga terdapat berbagai tradisi unik yang membentuk karakter santri secara menyeluruh. Salah satu tradisi yang sangat lekat dengan kehidupan para santri adalah roan. Dalam konteks pesantren, roan merujuk pada kegiatan kerja bakti atau gotong royong yang dilakukan oleh santri untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan pesantren.

Apa Itu Roan?

Secara umum, roan adalah istilah yang digunakan di pesantren untuk menggambarkan kegiatan kerja bakti bersama, seperti membersihkan kamar, halaman, masjid, dapur, hingga saluran air. Roan dilakukan secara rutin, biasanya setiap pekan atau menjelang hari-hari besar keagamaan. Semua santri terlibat dalam kegiatan ini tanpa terkecuali, dari yang baru masuk hingga yang sudah senior.

Berbeda dari kegiatan bersih-bersih biasa, roan memiliki nilai simbolis dan pendidikan karakter yang sangat tinggi. Melalui roan, para santri diajarkan untuk hidup bersih, bertanggung jawab, dan saling tolong-menolong. Roan bukan hanya tentang menjaga kebersihan, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dalam satu lingkungan yang menjadi rumah kedua bagi para santri.

Makna dan Nilai-Nilai dalam Tradisi Roan

Roan tidak bisa dipisahkan dari nilai gotong royong, kemandirian, dan kedisiplinan yang menjadi bagian dari pendidikan pesantren. Dalam kegiatan roan, santri belajar bahwa menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan bukan hanya tugas petugas kebersihan atau pengurus pesantren, melainkan tanggung jawab bersama.

Nilai tanggung jawab pribadi dan kolektif sangat ditekankan dalam roan. Setiap santri memiliki bagian tugas tertentu, dan mereka harus menyelesaikannya dengan baik. Hal ini mengajarkan mereka untuk tidak egois, serta membentuk rasa kepemilikan terhadap lingkungan pesantren.

Selain itu, kebersamaan menjadi ruh dari kegiatan roan. Santri yang berasal dari berbagai latar belakang dan daerah bekerja bersama tanpa melihat perbedaan. Hal ini membentuk rasa solidaritas dan persaudaraan yang erat di antara mereka.

Proses dan Pelaksanaan Roan

Pelaksanaan roan biasanya diawali dengan pengumuman dari pengurus atau asatidz (guru pembimbing), yang kemudian membagi tugas kepada setiap kelompok santri. Misalnya, satu kelompok bertugas menyapu halaman, kelompok lain membersihkan kamar mandi, dan sebagian lagi membersihkan ruang kelas atau masjid.

Kegiatan ini sering dilakukan pada hari tertentu, seperti Jumat pagi atau Minggu sore. Santri membawa alat kebersihan sendiri atau mengambil dari gudang pesantren. Ada juga yang membawa sapu, ember, sabun pel, dan alat lain dari rumah atau membeli secara kolektif.

Kegiatan roan biasanya berlangsung sekitar satu hingga dua jam. Meski sederhana, suasana roan penuh semangat, tawa, dan kebersamaan. Bahkan, beberapa pesantren menjadikan roan sebagai ajang untuk mempererat hubungan antarangkatan dan meningkatkan kekompakan.

Roan di Tengah Tantangan Zaman

Di era modern, tradisi seperti roan menghadapi tantangan dari perubahan gaya hidup yang lebih individualis serta pengaruh teknologi yang membuat santri lebih suka berada di kamar dengan gawai. Namun, banyak pesantren yang tetap mempertahankan roan sebagai bagian dari kurikulum kehidupan santri.

Beberapa pesantren bahkan mulai mengemas roan dengan lebih kreatif, seperti menjadikannya lomba kebersihan antar kamar atau memberi penghargaan bagi kelompok dengan kinerja terbaik. Ini dilakukan agar semangat roan tetap hidup dan diminati santri.

Roan sebagai kerja bakti di pesantren bukan sekadar tradisi rutin, melainkan bagian dari pendidikan karakter yang kuat. Ia mengajarkan nilai-nilai tanggung jawab, gotong royong, kebersamaan, dan kepedulian terhadap lingkungan. Di tengah tantangan zaman, menjaga dan mengembangkan tradisi roan berarti menjaga ruh pesantren itu sendiri: membentuk manusia yang cerdas secara spiritual, intelektual, dan sosial. (Adm-01A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *