bspradiopekalongan.com, KABAR NU – Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU) masa khidmah 2025–2030 resmi dilantik oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Pendopo Odah Etam, Samarinda, pada Sabtu 10 Mei 2025. Hadir secara langsung Ketua Umum PBNU Gus Yahya Cholil Tsaquf dan Katib Aam PBNU KH. Ahmad Said Asrori.
Dalam momen acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat tersebut, jajaran kepengurusan baru menyampaikan tekad kuat untuk menjadikan Muslimat NU sebagai pelopor gerakan sosial yang progresif dan berdaya guna bagi masyarakat.
Ketua Umum PP Muslimat NU , Hj Arifatul Choiri Fauzi, dalam pidato pertamanya menyampaikan bahwa masa khidmah lima tahun ke depan akan difokuskan pada penguatan peran sosial Muslimat NU dalam berbagai sektor kehidupan. Ia menegaskan pentingnya peran perempuan NU dalam menjawab tantangan zaman, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan ketahanan keluarga.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan dari PBNU, Kementerian Agama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta organisasi perempuan lainnya. Dalam sambutannya, Ketua PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, memberikan apresiasi atas kontribusi besar Muslimat NU selama ini dalam menjaga nilai-nilai keislaman yang moderat dan mendukung pembangunan nasional.
Program unggulan yang diusung PP Muslimat NU masa khidmah 2025–2030 meliputi penguatan kaderisasi, digitalisasi organisasi, peningkatan kualitas madrasah dan taman pendidikan Al-Qur’an, serta pembentukan pusat-pusat layanan sosial berbasis komunitas. Selain itu, Muslimat NU juga berkomitmen memperluas kerja sama dengan pemerintah dan organisasi internasional guna memperkuat jaringan sosial dan kemanusiaan.
Dalam sesi konferensi pers, Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU, Hj. Khofifah Indar Parawangsa menjelaskan bahwa tantangan sosial saat ini membutuhkan pendekatan yang adaptif dan kolaboratif.
Kepengurusan baru ini juga menegaskan komitmennya dalam menjaga prinsip Islam rahmatan lil ‘alamin, serta mendukung terwujudnya masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Sebagai organisasi perempuan berbasis Islam terbesar di Indonesia, Muslimat NU menyatakan siap menjadi garda depan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keutuhan NKRI.
Dengan semangat kebersamaan dan pelayanan, PP Muslimat NU masa khidmah 2025–2030 berharap dapat melahirkan inovasi-inovasi sosial yang relevan dengan kebutuhan umat, serta mendorong peran aktif perempuan dalam pembangunan bangsa. (Adm-03A)
