bspradiopekalongan.com, KAJEN – Ratusan warga masyarakat di Kabupaten Pekalongan rela antri dan memadati lapangan Linggo Asri, untuk berebut megono yang disajikan dalam bentuk gunungan pada Rabu, 17 April 2024.
Sebanyak 20 Gunungan megono yang diarak dalam rangka merayakan tradisi syawalan di Kabupaten Pekalongan, berasal dari 19 Kecamatan dan 1 dari Pemrintah Kabupaten Pekalongan untuk menjaga kearifan lokal.
Bupati Pekalongan, Fadia Arrafik saat membuka acara Megono Gunungan berharap. Semoga acara megono gunungan dalam tradisi syawalan membawa keberkahan bagi warga Pekalongan. Dirinya yakin dalam melestarikan tradisi sesepuh ada keberkahan yang mengalir bagi semuanya.
Bupati Fadia berpesan kepada masyarakat untuk lebih bersemangat dalam menjalankan tradisi yang ada. Ditahun-tahun yang akan datang, dirinya memgajak agar Megono Gunungan dapat dihelat lebih meriah lagi.
Sementara itu, Kepala Dinpora setempat Wahyu Kuncoro menceritakan. Pelaksanaan Megono Gunungan dilaksanakan atas kolaborasi semua pihak, dari berbagai kecamatan dan warga masyarakat.
Dijelaskan, dalam kegiatan tersebut juga dilombakan Megono Gunungan yang terbaik untuk mendorong semangat masyarakat. Megono Gunungan yang sebelumnya diarak dan dibagikan kepada para pengunjung, dinilai untuk memcari terbaik 1, 2 dan 3.
Menurut Wahyu, antusias warga yang mengikuti acara sangat tinggi. Apalagi acara tradisi Megono Gunungan dilengkapi dengan kegiatan lain, seperti pentas musik dan lainya. (Adm-02A)