bspradiopekalongan.com, KAJEN – Universitas Islam Negeri (UIN) KH. Abdurrahman Wahid menggelar acara Gelar Budaya dan Seminar Pemikiran Gus Dur dalam rangka merayakan Dies Natalis 27 Tahun, di Student Center pada Minggu, 5 Mei 2024.
Acara yang dihadiri Civitas Akademika UIN Gus Dur, Para Akademisi dan Mahasiswa tersebut semakin meriah dengan kehadiran Inayah Wahid yang merupakan Putri dari mendiang KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bersama Dr. Zastrou al-Ngatawi mantan Ajudan Gus Dur sebagai Narasumber dalam kegiatan tersebut.
Rektor UIN Gus Dur Pekalongan, Prof. Dr. Zaenal Mustakim M.Ag dalam sambutannya menjelaskan. Kedatangan Mba Inayah dan Kang Zastrow merupakan upaya untuk menghadirkan pemikiran Gus Dur bagi keluarga besar UIN KH Abdurrahman Wahid. Menurut Prof. Zaenal, UIN KH Abdurrahman Wahid ingin Gus Dur menjadi inspirasi kita semua, dan menjadi pijakan kita dalam beraktivitas dalam mengambangkan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di UIN Gus Dur.
Prof. Zaenal merasa sangat bersyukur mendapatkan nama besar Gus Dur sebagai Guru Bangsa sebagai nama UIN Pekalongan. Semoga berkah nama tesebut, benar-benar bermanfaat bagi keluarga besar UIN Pekalongan.
Sementara itu, Inayah Wahid dalam kesempatan ini berbicara terkait pemikiran Gus Dur dalam konteks kekinian dan globalisasi. Menurut Inayah Wahid, Gus Dur setelah mengembara jauh, kemudian pulang kampung mengembangkan demokrasi. Inayah menyebutnya sebagai Demokrasi “Pulang Kampung”.
Bagi Inayah, Gus Dur buat adalah orang yang paling berprivilege se-Indonesia. Jika kita mau bicara warisan Gus Dur yang paling besar adalah privilege, yakni membantu dan membela kelompok atau komunitas yang identitasnya di ambil.
Sedangkan Zastrouw Al Ngatawi, dalam paparannya menjelaskan, untuk mengetahui pemikiran Gus Dur, harus mengetahui kontruksi pemikiran terlebih dahulu dengan teori habitus. Habitus sendiri merupakan sebuah nilai, value, sebuah tradisi yang tertanam dari diri seseorang yang akhirnya mempengaruhi kesadaran, tindakan dan pola pikir seseorang secara spontan. (Adm-02A)