Gambar Vaksinasi Anak Balita. Polio : Mengapa Pemerintah Gencar Vaksinasi / Imunisasi PolioGambar Vaksinasi Anak Balita. Polio : Mengapa Pemerintah Gencar Vaksinasi / Imunisasi Polio

bspradiopekalongan.com, Pekalongan – Dalam beberapa hari belakangan, kita semua mengetahui seluruh daerah dan wilayah Indenesia, termasuk tempat tinggal kita sedang gencar melakukan vaksinasi atau imunisasi polio kepada anak balita begitu masif.

Tidak sedikit bahkan, petugas kesehatan dari Puskesman dibantu relawan dan kader kesehatan (Posyandu) melakukan aksi jemput bola mendatangi rumah-rumah warga agar anak balita mendapat vaksinasi atau imunisasi polio tersebut.

Lalu, apa sebenarnya Polio itu sendiri? Polio, atau poliomielitis, secara medis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen pada korban, terutama pada anak-anak. Penyakit ini menyebar melalui kontak langsung dengan tinja orang yang terinfeksi atau melalui droplet pernapasan yang dihasilkan saat seseorang bersin atau batuk.

Pada sebagian besar kasus, infeksi polio tidak menimbulkan gejala yang parah. Namun, pada beberapa kasus, virus dapat menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan gejala yang lebih serius, termasuk kelumpuhan otot. Gejala umum meliputi demam, sakit kepala, muntah, kelelahan, dan nyeri otot atau sendi.

Oleh karena itu, pencegahan melalui vaksinasi menjadi kunci utama dalam melawan penyebaran penyakit ini. Meskipun telah berhasil dikendalikan melalui vaksinasi, masih ada beberapa kasus yang muncul di beberapa negara. Pentingnya vaksinasi polio tidak boleh diabaikan, karena dapat memberikan perlindungan efektif terhadap penyakit ini.

Vaksin polio telah terbukti aman dan efektif selama beberapa dekade. Program vaksinasi polio telah memainkan peran penting dalam menjadikan penyakit ini langka, bahkan di beberapa wilayah, hampir lenyap sama sekali. Namun, tantangan baru muncul, seperti kelompok-kelompok yang menolak vaksinasi dan akses sulit ke daerah-daerah terpencil.

Penting untuk memahami bahwa vaksinasi polio bukan hanya melindungi individu yang divaksinasi, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Konsep kekebalan kelompok menjadi kunci untuk melindungi orang-orang yang mungkin tidak dapat menerima vaksinasi, seperti bayi yang terlalu kecil atau orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama dengan berbagai lembaga kesehatan dunia telah bekerja keras untuk menyediakan vaksin polio di berbagai belahan dunia, terutama di negara-negara yang masih menghadapi tantangan dalam pemberian vaksinasi. Program ini melibatkan pendidikan masyarakat, pelatihan petugas kesehatan, dan distribusi vaksin secara merata.

Pentingnya vaksinasi polio tidak hanya berkaitan dengan upaya kesehatan, tetapi juga dengan aspek sosial dan ekonomi. Mencegah penyebaran polio dapat membantu masyarakat membangun keberlanjutan ekonomi dengan mengurangi beban penyakit dan biaya perawatan jangka panjang.

Sebagai masyarakat global, kita harus tetap waspada terhadap potensi penyebaran kembali polio. Memberikan dukungan kepada program vaksinasi, mengedukasi masyarakat, dan mendukung upaya global untuk memberantas polio adalah langkah-langkah penting dalam memastikan dunia yang lebih sehat dan bebas polio untuk generasi mendatang. (Adm-A01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *