bspradiopekalongan.com, PEMALANG – Petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pemalang yang bertugas di ecamatan Ulujami harus berjibaku dengan banjir rob yang menunggunya. Mereka harus menggunakan sepatu anti air agar Pantarlih dapat melaksanakan tugas yang kebetulan dilanda banjir rob.
Ketua KPU Kabupaten Pemalang, Agus Setiyanto menjelaskan. Memang pihaknya menerima laporan dari beberapa petugas Pantarlih yang akan melakukan tugas didaerah pesisir yang mengeluh karena terganggu banjir rob. Oleh karena itu demi kelancaran dalam melaksanakan tugas kami berikan perlakukan khusus seperti spatu anti air dan perlangkapan lainya.
Menurut agus, untuk jumlah petugas pantarlih yang harus berjibaku dengan banjir rob total ada 18 yang bertugas di desa Pesantren, Mojo, Limbangan, Ketapang, Blendung, Kertosari, dan Tasikrejo. dan dua desa yang paling parah terdampak banjir, yakni Pesantren dan Blendung.
Agus menambahkan, apapun situasi dan konsisinya tahapan coklit ini harus dapat diselesaikan denga baik makanya kami berikan keleluasaan kepada petugas pantarlih untuk dapat melakukan diwaktu pagi melihat kondisi rob. Karena di sore hingga malam hari rob sudah kembali menggenangi jalan bahkan masuk ke rumah-rumah penduduk. (Adm-02A)