bspradiopekalongan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan mulai mengenalkan penggunaan bahasa isyarat kepada masyarakat, terutama kepada para pegawai OPD dan anak-anak yang dikemas dalam Talkshow Bahasa Isyarat pada Festival Literasi 2023, berlangsung di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Rabu ( 20/9/2023).
Pada kesempatan tersebut, masyarakat yang hadir turut mempraktekkan dan mengikuti instruksi dari narasumber yang didatangkan dari seorang guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Wiradesa, Nur Cholifah. Disamping itu, dalam acara tersebut juga ditampilkan anak tungu rungu yang pandai menari.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid yang hadir membuka kegiatan talkshow tersebut menilai bahwa, kegiatan ini penting dilakukan, mengingat penggunaan bahasa isyarat kini penting digunakan di berbagai instansi seperti kepolisian, press release pemberitaan, dan lainnya, sehingga harus mulai dikenalkan. Selain itu, penggunaan bahasa isyarat ini untuk memfasilitasi dan membantu kalangan penyandang disabilitas khususnya tuna rungu.
Menurutnya, saat ini masyarakat yang menguasai bahasa isyarat di Kota Pekalongan masih sedikit. Sehingga, harapannya dengan kegiatan talkshow bahasa isyarat ini semakin banyak yang tertarik dan mau mempelajari dan menguasai bahasa isyarat. Dengan begitu, nantinya semua acara harus disertai dengan penggunaan bahasa isyarat.
Bunda Literasi Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya menyambut baik adanya kegiatan talkshow penggunaan bahasa isyarat ini dalam rangkaian kegiatan Festival Literasi 2023 di Kota Pekalongan. Bunda Inggit mengatakan, pengenalan bahasa isyarat ini sekaligus sebagai bentuk perhatian pemerintah bagi penyandang disabilitas agar semakin banyak yang memahami dan bisa berinteraksi dengan anak-anak berkebutuhan khusus tersebut. (Adm-Ao1)