Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, adanya BUMDes Expo menjadikan wadah potensi lokal untuk ditunjukan di masing-masing wilayahnya.
Sebab menurutnya, tujuannya untuk pengelolaan BUMDes bisa lebih kreatif dan inovatif dalam pengembangannya. Meskipun usaha itu masih kecil saya berpesan untuk tetap konsisten mengembangkan usahanya ini supaya bisa naik kelas.
Dengan adanya pelatihan dari KIT Batang ini, tentunya bisa digunakan untuk memperbaiki sistem manajemen BUMDes lebih professional dan tertib administrasinya.
Lebih lanjut Pj Bupatii menmabhakan, pilih potensi yang bisa dilaksanakan, sesuaikan dengan kemampuan dan jika sudah berkembang bisa memperluas pangsa pasarnya. Dari kecil nggak apa-apa, mau usaha jasa urut atau kos-kosan misalnya bisa diterapkan.
Sementara itu, Direktur Kelembagaan dan Humas KITB M Fakhrur Rozi menyampaikan, kegiatan ini merupakan sebuah inisiasi luar biasa bagaimana membangun BUMDes dengan semua jejaringnya di Kabupaten Batang.
Menurutnya, pihaknya dapat besarkan KIT Batang juga jadi market yang besar untuk seluruh produk yang ada di Kabupaten Batang khususnya dari potensi masing-masing BUMDes. Sebab, dengan semakin dikenal produk-produk lokal UMKM dari BUMDes yang tersebar di Kabupaten Batang agar bisa mendukung pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Lebih lanjut Fatkhur Rozi berharap, melalui kegiatan ini bisa mengenalkan BUMDes dan produk-produk unggulannya kepada masyarakat lokal dan mancanegara, karena tenant di KIT Batang berasal dari berbagai negara. Sebab, selain meningkatkan keterampilan para masyarakat dan pengurus BUMDes, KIT Batang turut mendukung dengan bantuan 4 paket laptop serta Printer untuk mempermudah administrasi BUMDes. (Adm-01A)