bspradiopekalongan.com, KOTA PEKALONGAN – Perjalanan spiritual ibadah haji banyak keajaiban yang langsung dirasakan saat memenuhi panggilan di Baitullah oleh para jemaah haji asal Indonesia. Setiap tahunnya banyak hal unik yang diluar nalar manusia, namun dirasakan langsung oleh para jemaah. Salah satunya seperti yang dirasakan oleh Siti Rohmah, jamaah haji asal Kelurahan Bendan Kergon, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Ia berangkat haji bersama sang suami sejak tanggal 21 Mei 2024.
Rohmah mengakui, sebelum berangkat menunaikan haji, dirinya sering mengeluhkan sakit pada kakinya karena sakit yang dideritanya dan sempat dirawat di Rumah Sakit. Namun, ketika menjalankan serangkaian ibadah haji di Tanah Suci, seketika sakit kaki yang dideritanya bisa sembuh dan bisa semangat berjalan melaksanakan ibadah haji.
Jamaah yang tergabung dalam kloter 38 ini mengaku bersyukur, baik saat berangkat, maupun saat di Tanah Suci dan pulang kembali ke Tanah Air bisa diberikan kesehatan dan kelancaran dalam melaksanakan ibadah hajinya yang sudah ditunggu-tunggu sejak 12 tahun lalu ini. Rohmah juga menilai, selama di Tanah Suci Mekah, para pendamping ibadah haji Indonesia khususnya Kota Pekalongan juga sangat ramah dan membantu kelancaran ibadah para jamaah. Meski sudah tidak lagi berusia muda lagi yakni 60 tahun, Rohmah memiliki keinginan untuk bisa kembali ke Tanah Suci bila ada kesempatan lagi.
Sementara itu, mewakili Walikota Aaf, Mahbub Syauqi selaku Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Pekalongan menyambut baik dan mengucapkan selamat datang kepada ratusan jamaah haji Kota Pekalongan yang sudah tiba dengan selamat dan sehat. Mahhub menyebutkan, jumlah Jamaah Haji Kota Pekalongan total ada 339 orang. Untuk kepulangan jamaah yang tergabung dalam Kloter 38 bersama Kabupaten Batang sebanyak 171 orang sudah tiba di Halaman Setda Kota Pekalongan pada Rabu, 3 Juli 2024 pukul 13.40 WIB.
Selanjutnya, yang tergabung dalam Kloter 39 bersama Kabupaten Kendal sebanyak 169 orang dijadwalkan tiba di Kota Pekalongan keesokan harinya, pada tanggal 4 Juli 2024 pukul 08.00 WIB. Dari 164 orang di kloter 39 itu, meninggal 1 orang atas nama Bapak Soekisno bin Achmad Djahri di Rumah Sakit Moewardi Surakarta sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Selain itu, ada juga yang tergabung di Kloter 13 dengan Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara sebanyak 2 orang sudah tiba di Kota Pekalongan terlebih dahulu. Sementara, ada juga yang tergabung di Kloter 72 dengan Kabupaten Jepara dan Kudus sebanyak 2 orang yang dijadwalkan tiba di Kota Pekalongan pada tanggal 13 Juli 2024. (Adm-02A)