Dihadapan ribuan Mahasiswa, Santri dan Masyarakat yang memadati lapangan Kampus II UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan. Menteri Agama RI H. Yaqut Cholil Qoumas melaunching peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2022 yang ditandai dengan gelaran seni musik Islami.
Pembukaan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022 oleh kementerian agama republik Indonesia tersebut, sengaja digelar di Pekalongan yang berjuluk Kota Santri. Menurut Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan. Negara menganugerahkan Hari Santri karena jasa para santri terdahulu yang ikut berjuang, mempertaruhkan nyawa, harta, dan semua yang dimiliki demi kemerdekaan Indonesia.
Menurutnya, ditengah ekspresi Hari Santri i sebagai pengakuan atas jasa para santri itu dilakukan. Pasti ada pihak-pihak yang tidak suka melihatnya bahkan sengaja menyerang kenurukanya. Untuk itu, menurutnya. Para santri dimasa kini untuk dapat meneruskan perjuangan pendahulunya dengan belajar secara bersungguh-sungguh.
Gus Men berpesan, agar adanya kebencian orang lain jangan dilawan dengan kebencian yang sama. Jika ada orang tidak suka dengan para santri, hal itu harus dijawab dengan prestasi. Bahkan, ada kesempatan pembukaan HSN 2022 trrsebut, juga dilaunching Tema dan Logo Hari Santri.
Menurut Menag Yaqut, tema tersebut mengandung pesan bahwa santri adalah pribadi yang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara. Santri dengan segala kemampuannya, bisa menjadi apa saja. Santri tidak hanya ahli ilmu agama, tetapi juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sementara logo peringatan Hari Santri 2022, mengandung filosofi: merangkul (melindungi, peduli), jabat tangan (saling membantu), daun (energi dan harapan), infinity (tak hingga), matahari (sumber energi, daya yang tak habis), dan mata (melihat dan mengamati).