Menteri Agama (Menag) RI, H. Yaqut Cholil Qoumas, hadir secara langsung meresmikan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan pada Selasa (27/9). Dihadiri oleh Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia berserta seluruh jajaran eselon I, II dan III dan para alim ulama dari Ormas Islam. Acara Launching UIN K.H. Abdurrahman Wahid ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Menteri Agama secara langsung.
Peresmian UIN Gus Dur dari sebelumnya IAIN Pekalongan yang ditandai dengaan persesmian tiga gedung UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan yang dibiayai oleh proyek SBSN. Ketiga gedung tersebut adalah gedung Fakutas Syariah (FASYA), gedung Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), dan gedung Perpustakaan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Menteri Agama (Menag) RI menjelaskan mengucapkan selamat atas peresmian UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Penggunaan nama UIN Gus Dur, menurutnya, diharapkan dapat mendorong para mahasiswa dan sivitas akademika UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan untuk meneladani langkah dan perjuangan Gus Dur dalam memperjuangkan humanisme.
Lebih lanjut, Gus Menteri juga mengajak kepada masyarakat untuk tidak ragu untuk memilih UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan menjadi tempat kuliah yang baik.
Sementara itu salah satu putri KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang bernama Inayah Wahid juga turut hadir dalam peresmian UIN Gus Dur di Pekalongan tersebut.
Menurut Inayah, dirinya takjub ketika memasuki kampus bernama ayahya KH Abdurrahman Wahid karena sangat luas. Namun dirinya berharap, agar nama besar ayahya tersebut dapat menginspirasi para civitas akademika di UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Prof. Dr. H. Zainal Mutaqin selaku Rektor UIN KH Abdurrahman Wahid dalam momemtum tersebut mejelaskan. Bahwa penamaan UIN KH Abdurrahman Wahid adalah hasil arahan langsung dari Gus Menteri sewaktu masih berstatus IAIN Pekalongan. Menurut Rektor UIN Gus Dur, pemilihan nama tersebut, menjadi kekuatan dan kekompakan para civitas akademika UIN Gus Dur dalam rangka meujudkan gagasan dan ide Gus Dur kepada para Mahasiswa.