bspradiopekalongan.com – Sebagai upaya melestarikan batik sebagai warisan budaya tak benda sekaligus mengenalkan budaya batik kepada generasi muda, Museum Batik menyelenggarakan kegiatan Lomba Nyolet Batik untuk tingkat TK/RA se-Kota Pekalongan dan Lomba Membatik untuk jenjang SMA pelajar SMA/MA/SMK Tahun 2023. Kedua lomba itu juga dilaksanakan dalam rangka Hari Batik Nasional (HBN) yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober.
Humas Museum Batik Pekalongan, Gafiero Sachi mengungkapkan bahwa, untuk pelaksanaan lomba nyolet jenjang TK/RA se-Kota Pekalongan berlangsung pada 17-18 Oktober 2023. Sementara lomba membatik tingkat pelajar SMA sederajat dilaksanakan pada 21 Oktober 2023. Adapun kuota peserta kedua lomba tersebut telah terpenuhi.
Gafi menyebutkan, untuk kuota peserta lomba nyolet batik menggunakan media plangkan untuk jenjang TK sederajat sebanyak 150 orang, dan untuk peserta lomba membatik jenjang SMA sederajat diikuti oleh 35 orang. Pendaftaran kedua lomba itu gratis tanpa dipungut biaya.
Lanjutnya, untuk pemenang lomba nyolet batik jenjang TK/RA, bagi peserta yang memenangkan juara I mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp750 ribu, juara 2 Rp650 ribu, juara 3 Rp550 ribu, Harapan 1 Rp400 ribu, Harapan 2 Rp300 ribu, dan Harapan 3 Rp200 ribu. Sedangkan, untuk pemenang lomba membatik tingkat SMA sederajat, juara 1 memperoleh Rp1,5 juta, juara 2 Rp1,250 juta, juara 3 Rp1 juta, dan juara Harapan 1 Rp750 ribu. (Adm-01A)