Untuk menghentikan merebaknya penyakit mulit dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Kota Pekalongan jelang pelaksanaan Ibadah Qurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. Pemerintah Kota Pekalongan melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tahap pertama pada hewan ternak.

Vaksin PMK tahap pertama dan perdana dilakukan di Kota Pekalongan tersebut, dibuka langsung oleh Walikota Pekalongan bertempat di Kelompok Tani Ternak (KTT) sapi perah Putra Panjang Baru pada Rabu, 29 Juni 2022.

Walikota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid menjelaskan. Kekhawatiran mengenahi penyakit mata dan kuku (PMK) pada hewan ternak di masyarakat karena jelang Idul Adha dan pelaksanaan ibadah qurban. Namun adanya vaksin PMK yang diterima dari pemerintah pusat tersebut, merupakan upaya pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat dalam mengatasi virus PMK tersebut.

Menurut Walikota, penyebaran virus PMK pada hewan ternak sangatlah cepat, namun harapanya dengan adanya vaksinasi tahap pertema dan selanjutnya akan dapat memutus penyebaran penyakit tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan setempat Mu’adi menambahkan. Pada tahap pertama vaksinasi PMK dilakukan dengan sasaran sapi perah dan kondisi sapi harus benar-benar sehat tidak terpapar PMK sesuai arahan dari pemerimtah pusat. Sebab selain banyak hewan ternak yang terpapar adalah sapi perah, juga agar tidak mempengaruhi kesehatan masyarakat karrna mengkonsumsi susu sapi.

Lebih lanjut Mu’adi menambahkan, dengan jumlah vaksin 100 dosis pada tahap pertama mencakup 67 persen dari target ebanyak 606 ekor. Dari jumlah tersebut, sudah ada sekitar 130an ekor sapi yang terinfeksi PMK, sementara 150an ekor masih di kandang yang belum terinfeksi (sehat).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *