bspradiopekalongan.com, Kabar NU – Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan, KH. Romadlon Abdul Jalil S.Ag, meberikan keterangan terkait nama H. Muhtarom yang merupakan Ketua PCNU senter dikabarkan akan mengikuti kontestasi Pilkada Kota Pekalongan tahun 2024.

Menurut Kyai Romadlon, mencuatnya kabar figur H. Muhtarom sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan itu selaras dengan munculnya desakan dari para Kyai-kyai dan Kader Penggerak NU yang mendorong Ketua PCNU agar maju di Pilkada 2024.

Kyai Romadlon menjelaskan, PCNU telah memutuskan dibemtuknya Tim Siyasah untuk menghadapi Pilkada agar NU tidak menjadi komoditas politik. Selain itu, juga ssbagai langkah strategis dari jajaran Syuriah PCNU untuk memgambil peran siyasah syar’iyyah yang telah menjadi tugas Organisasi.

Menurut KH. Romadlon Abd Jalil yang juga Ketua Tim Siyasah menjelaskan. Dari sejumlah kasepuhan dan para Kyai yang dimintai pendapat, banyak menitipkan kepada Tim Untuk mengangkat Ketua PCNU maju di Pilkada 2024. Menurut mereka, figus H. Muhtarom merupakan kader yang pantas untuk diberikan tugas bermanfaat bagi Kota Pekalongan.

Meski demikian, menurut Kyai Romadlon. Kalau NU dan banomnya itu bukan organisasi politik, dan tidak boleh menggunakan organisasi sebagai kendaraan politik. Makanya aspirasi dan desakan Kyai itu dinilai sebagai agenda perjuangan Kyai yang secara internal PCNU akan berjalan sesuai dengan ketentuan di dalam Ketentuan Peraturan Perkumpulan.

Sebelumnya, DPC PKB Kota Pekalongan juga sudah ada satu nama yang akan diusulkan ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB untuk mendapatkan rekomendasi, yakni H Achmad Afzan Arslan Djunaid, yang juga Wali Kota petahana.

Dari proses di internal organisasi itu, kemudian menghasilkan keputusan sat nama yang ditugasi dalam kontestasi Pilkada. “Selanjutnya, PCNU menyerahkan sepenuhnya ke mekanisme partai. (Admin-02A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *