bspradiopekalongan.com, PEMALANG – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pemalang menggelar Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Usia Anak Tahun 2025 di Aula Sasana Bhakti Praja Pemalang, Selasa (4/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama para orang tua dan remaja, mengenai dampak negatif dari pernikahan dini yang dapat menghambat masa depan, kesehatan, dan pendidikan anak.
Kepala TP PKK Kab. Pemalang dr. Noor Fauziyah, mengatakan bahwa pernikahan dini menjadi masalah serius yang perlu perhatian khusus. Pernikahan dini dapat berisiko pada kesehatan ibu dan anak, serta mengganggu pendidikan anak. Melalui sosialisasi ini, kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang matang.
Menurutnya, hal yang harus mendapat perhatian penting adalah pemenuhan hak-hak anak serta menginformasikan bahwa layanan konseling Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) tersedia setiap Kamis untuk memberikan dukungan kepada masyarakat.
Sosialisasi melibatkan berbagai pihak, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para pelajar. Dinsos juga mengundang para ahli kesehatan dan pendidikan untuk memberikan penjelasan lebih mendalam mengenai dampak negatif dari pernikahan dini, baik dari segi psikologis, sosial, maupun ekonomi.
Para peserta sosialisasi antusias mengikuti acara ini dan banyak yang merasa terbantu dengan informasi yang diberikan. Beberapa orang tua juga menyampaikan bahwa mereka kini lebih memahami betapa pentingnya mendampingi anak-anak mereka dalam memilih pasangan hidup serta memperhatikan kesiapan fisik dan mental sebelum menikah.
Sementara itu, Kepala Dinsos setempat, Mu’minun menambahkan bahwa Dinsos Pemalang akan terus melaksanakan kegiatan serupa untuk mengedukasi lebih banyak masyarakat dan berharap dapat mengurangi angka pernikahan dini di daerah tersebut. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Pemalang untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera. (Adm-03A)