Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) setempat, rutin melaksanakan monitoring keamanan dan kelayakan serta harga bahan pangan asal hewan di sejumlah pasar traditional dan retail modern yang ada di Kota Pekalongan selama 3 hari, Selasa-Kamis, 4-6 April 2023.

Diperketatnya pengawasan tersebut dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan dan kualitas untuk produk pangan asal hewan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat selama Ramadhan hingga menjelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah mendatang.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ilena Palupi menjelaskan. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinperpa melakukan tugas memantau peredaran penjualan bahan pangan asal hewan yaitu daging, susu, dan telur selama 3 hari. Hal ini dilkukan untuk mengawasi peredaran bahan pangan asal hewan di sejumlah pasar tradisional, maupun retail modern. Sehingga, menjelang lebaran, tim bisa memastikan hasil pengawasan.

Dijelaskan, sejak hari Selasa kemarin, dilakukan lakukan di pasar tradisional yakni Pasar Eks Banjarsari di Sorogenen, Pasar Grogolan dan Pasar Banyurip. Alhamdulillah, disana kami tidak menemukan bahan pangan asal hewan yang berbahaya untuk dikonsumsi oleh masyarakat

Sementara itu, terkait harga selama pemantauan atau 14 hari jelang lebaran, untuk harga daging sapi rata-rata dikisaran Rp130 ribu/kg, daging ayam Rp36 ribu/kg dan telur ayam Rp27 ribu/kg. Harga tersebut dinilai sudah lebih turun dibandingkan pada saat awal puasa Ramadhan, dimana harga telur ayam Rp30 ribu, dan harga daging relatif masih stabil.

Himbauanya ke masyarakat selaku konsumen, lebih baik pada saat membeli produk pangan asal hewan baik daging kambing, ayam, maupun sapi. Pilihlah daging yang baik, tanyakan asal dagingnya dari mana untuk mengetahui kalau daging yang dibeli benar-benar halal statusnya. (Adm-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *