bspradiopekalongan.com, PEMALANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Batang menggelar program latihan musik sebagai salah satu bentuk pembinaan kreatif bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin di aula lapas dengan melibatkan sejumlah WBP yang memiliki minat dan bakat di bidang seni, khususnya musik.
Kepala Lapas Kelas II B Batang, Jose Quelo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang bertujuan mengembangkan potensi positif para warga binaan selama menjalani masa hukuman. Melalui musik, diharapkan WBP dapat mengekspresikan diri secara positif, sekaligus memperoleh keterampilan yang bisa bermanfaat setelah bebas nanti.
Latihan musik ini merupakan bagian dari pembinaan yang ditujukan untuk mengembangkan bakat serta keterampilan musik para WBP. Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai hiburan dan sarana positif untuk mengisi waktu selama menjalani masa pidana.
Dalam latihan tersebut, para WBP diajarkan memainkan berbagai alat musik seperti gitar, keyboard, drum, hingga teknik vokal. Mereka juga diberi kesempatan untuk berlatih membentuk sebuah grup musik, menyanyikan lagu-lagu religi, nasional, maupun lagu ciptaan sendiri.
Kegiatan ini dipandu oleh Lapangkustik (Lapas Batang Akustik), sebuah kelompok musik binaan yang dibentuk untuk memberikan wadah bagi WBP dalam menyalurkan bakat dan minat mereka di bidang musik. Melalui Lapangkustik, para WBP dapat belajar bermain alat musik, bernyanyi, hingga berkreasi menciptakan lagu.
Salah satu warga binaan, Dedi (nama samaran), mengatakan bahwa kegiatan musik sangat membantu dirinya mengatasi kejenuhan dan stres selama di dalam lapas. Lewat musik, saya bisa lebih tenang dan fokus. Saya juga belajar banyak hal baru. Harapannya, ketika keluar nanti, saya bisa meneruskan ini sebagai profesi atau setidaknya hobi yang positif. (Adm-01A)