Walikota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid bersama Isteri yang merupakan Bunda Literasi setempat meresmikan secara simmbolis pembangunan perpustakaan daerah (Perpusda) Kota Pekalongan pada Senin, (26/06/2023). Di dampingi Staf Ahli Walikota, Asisten I dan Asisten II Setda Kota Pekalongan serta BPKAD dan perwakilan Anggota DPRD setempat, pembangunan gedung di sebelah utara kantor Kecamatan Pekalongan Barat dilakukan.
Kegiatan Groundbreaking atau peresmian tahap awal proyek pembangunan gdung Perpusda, ditandai dengan simbolis pemecahan kendi dan penarikan tuas pemasangan pemancang oleh Walikota Pekalongan.
Walikota menjelaskan, gedung perpustakaan daerah yang dimiliki Kota Pekalongan sebelumnya sudah representatif namun memang perlu dilakukan pembaruan dan inovasi agar bisa menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan.
Menurut Afzan Djunaid Walikota Pekalongan, pembangunan gedung ini juga tidak terlepas dari peran bunda literasi dan stakeholder terkait dengan segala upayanya menumbuhkan budaya gemar membaca, gedung yang megah diharapkan mampu menarik minat, meskipun saat ini serba digital bukan berarti tidak butuh buku fisik, masih sangat dibutuhkan.
Dijelaskan, pembangunan gedung Perpusda tersebut akan lebih ramah lingkungan. Mulai menyediakan akses bagi difabel dan anak-anak dan semua pihak yang ada. Karena pembangunan ini merupakan komitmen pemerintah kota Pekalongan dalam mendukung program pemerintah pusat untuk mewujudkan generasi emas 2045 dengan membentuk generasi yang menggemari membaca.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekalongan, Soeroso menambahkan. Setelah proses lelang, proyek selesai dan ddimenangkan oleh CV Daya Prima dengan dana yang digelontorkan 9,7 miliar. Menutnya dengan durasi pembangunan lebih kurang 195 hari akan dapat membantu proses pengerjaan menjadi lebih mudah. Dan Secara teknis dan administratif ditaergetkan pembangunan akan selesai pada tanggal 24 Desember mendatang, kemudian kami berpesan kepada pemilik tender untuk bisa melibatkan pekerja lokal kurang lebih 50 persen dari total pekerja selain itu juga depo material kami arahkan untuk di Kota Pekalongan.
Adapun gedung perpustakaan akan memiliki luas 2400 meter persegi, terdiri dari 3 lantai dengan luasan masing-masing lantai 800 meter persegi, di dalamnya akan berisi koleksi buku umum, anak dan braille, ruang baca, tempat bermain anak, ruang audio visual, ruang diskusi dan mini teater. (Adm-01A)