bspradiopekalongan.com, KOTA PEKALONGAN – Pasca terbakarnya Pasar Banjasari pada Februari 2018, pembangunan kembali Pasar dengan anggaran Rp. 131 Milyar dari APBN terus dikebut agar segera selesai.
Pemerintah pusat yang menargetkan pembangunan pasar pada pertengahan Tahun 2024, hingga kini pembangunan fisik di akhir bulan April 2024 mencapau 53,231 persen.
Kabid Pasar Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Dedy Setiawan saat ditemui dimeja kerjanya Jum’at, 26 April 2024 menjelaskan. Dari hasil rapat monitoring dan evaluasi (monev) yang rutin digelar pada minggu ke-31 atau 22 April 2024 lalu, progress pekerjaan fisik pembangunan Pasar Banjarsari sudah lebih dari setengah jalan. Menurutnya, dengan target yang ditetapkan tersebut, Dedy optimis masih bisa rampung.
Dedy menambabkan, pembangunan kembali Pasar Banjarsari ini terbagi dalam 4 gedung, dimana pada gedung pertama yang terletak di sisi Barat-Selatan Jalan Mangga sudah mencapai top row dan sudah dipasang baja untuk penutup gavalum.
Sedangkan untuk gedung kedua masih dalam tahap pengecoran lantai 3, gedung 3 atau di sisi Utara-Selatan Jalan Sultan Agung juga sudah masuk pengecoran lantai 3. Sedangkan, gedung 4 di sisi Selatan-Timur Jalan Sultan Agung sudah dilakukan pengecoran lantai 3, tinggal pemasangan baja, termasuk Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing (MEP) dan panel-panel sudah on setting di lokasi.
Lanjutnya, sesuai Detail Engineering Design (DED), Pasar Banjarsari dibuat untuk menampung 3.170 orang pedagang yang akan menempati 2.256 unit los, 803 kios, dan 111 toko, dengan luas bangunan keseluruhan mencapai 34.161 meter persegi. Pemutakhiran data pedagang eks Pasar Banjarsari juga sudah selesai sebelum Lebaran Idul Fitri 2024 lalu. (Adm-01A)