bspradiopekalongan.com, BATANG – Setelah beberapa minggu mengikuti pembelajaran tari tradisional, siswa-siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Batang (Smanda) Batang akhirnya menunjukkan kemampuan mereka melalui sebuah pertunjukan tari yang memukau. Acara yang digelar di halaman sekolah pada Selasa 4 Februari 20205 ini, diusung dalam pagelaran Smanda Javanese Festival (SJF).
Kepala SMAN 2 Batang Sugeng mengatakan, pagelaran SJF menjadi media unjuk kemampuan siswa, sehingga bakatnya berekspresi di bidang tari tersalurkan. Kami lihat anak-anak sudah berusaha menampilkan kemampuannya sebaik-baiknya, apalagi pemangku kebijakan hadir mengapresiasi langsung dan total sebanyak 24 kelompok dari kelas XII menyuguhkan ragam tarian tradisional.
Pembelajaran tari tradisional ini dimulai sebagai bagian dari kurikulum ekstrakurikuler untuk melestarikan budaya lokal dan mengenalkan generasi muda pada seni tradisional Indonesia. Para siswa yang sebelumnya belum memiliki pengalaman menari, kini mampu menampilkan gerakan tari yang anggun dan penuh makna, mengikuti alunan musik tradisional yang mengiringi.
Pertunjukan tari tradisional tersebut menjadi bukti nyata bahwa dengan pembelajaran yang tepat dan bimbingan yang baik, para siswa dapat menguasai seni tradisional dengan cepat. Tarian yang ditampilkan menggambarkan cerita-cerita lokal yang sarat akan filosofi hidup, dan menjadi sebuah hiburan sekaligus sarana pendidikan yang mendalam.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan pembelajaran tari tradisional di sekolah-sekolah dapat terus berkembang dan lebih banyak siswa yang tertarik untuk melestarikan budaya bangsa. (Adm-01A)