bspradiopekalongan.com, PEMALANG – Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsoskbpp) Kabupaten Pemalang menggelar sekolah perempuan pada Senin 29 April2024.
Sekolah perempuan tersebut disingkat menjadi Sekolah perempuan mampu
Menggapai cita-cita (Sekoper Permata) yang diikuti 40 orang peserta yang berasal dari perwakilan desa desa di Kecamatan Taman.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinsoskbpp Kabupaten Pemalang, Triyatno Yuliarso menjelaskan.Perempuan di Indonesia sekarang sudah bisa sekolah sampai jenjang perguruan tinggi, berkarir di ranah publik dan menjadi pemimpin bagi keluarga maupun rekan kerjanya, lalu dengan demikian bukanlah perjuangan sudah usai namun sebaliknya perjalanannya masih panjang.
Menurut Yuliarso, Sampai kini perempuan masih dibayangi tiga dosa besar dalam pendidikan yaitu intoleran, kekerasan sosial dan perundungan. Oleh karena itu perempuan harus memiliki kesadaran untuk bisa mencegah terjadinya tiga hal tersebut.
Lebih lanjut dijelaskan, dengan adanya pemimpin-pemimpin perempuan bisa membantu pemerintah mengatasi permasalahan tersebut. Dimana Sekolah perempuan adalah wadah pembelajaran dan mengelola pengetahuan perempuan yang utamanya dikembangkan di komunitas-komunitas miskin pedesaan, perkotaan, pesisir dan kepulauan terpencil. (Adm-02A)