Sejumlah Mitigasi Disiapkan Hadapi Kepadatan Lalu Lintas Jelang NataruSejumlah Mitigasi Disiapkan Hadapi Kepadatan Lalu Lintas Jelang Nataru

bspradiopekalongan.com, KOTA PEKALONGAN – Dalam rangka melakukan persiapan Posko Terpadu Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah bersinergi dengan Dinas Perhubungan Kota Pekalongan menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka persiapan Posko Terpadu Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai perwakilan, termasuk Direktur Prasarana Transportasi Darat, Toni Tauladan, Kasatlantas Pekalongan Kota, Yuna Ahdiyah, Kepala Bidang rancang bangun dan pengawasan, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Iwan Budianto, Kepala Dishub Kota Pekalongan, Restu Hidayat, berlangsung Hotel Khas, Rabu (11/12/2024).

Toni mengatakan bahwa pihaknya telah mengantisipasi mitigasi supaya arus lalu lintas berjalan lebih optimal. Kegiatan koordinasi ini sebagai bentuk ikhtiar untuk menghadapi apapun yang terjadi dan upaya untuk menyiapkan rencana aksi. Sehingga kepadatan tidak hanya pada simpul angkutan seperti terminal, pelabuhan, bandara atau stasiun, tetapi juga angkutan pariwisata yang tidak dalam trayek.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa situasi strategis kedua adalah cuaca yang terjadi sangat ekstrim sesuai dengan arahan kepala BMKG harus waspada dan selalu mengantisipasi.

Lebih lanjut, Tonimengungkapkan antusiasme masyarakat yang tinggi sering kali mengabaikan ketentuan dan kebijakan yang sudah disampaikan pemerintah. Pihaknya mengajak agar pemerintah dan stakeholder terkait bisa lebih menyadarkan masyarakat bahwa lebih baik tidak berangkat daripada tidak sampai tujuan sebab keselamatan tidak bisa ditolerir dari segalanya.

Sementara itu, AKP Yuna mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi mitigasi dengan sejumlah persiapkan meskipun masih terdapat sejumlah kendala yang baru dihadapi karena di Kota Pekalongan tidak mempunyai jalur lingkar. Masih terdapat 2 perlintasan sebidang yang melintasi jalur arteri seperti di jalan KHM Mansyur.

Ia menuturkan bahwa titik puncak tanggal diprediksi akan melonjak pada 21-22 Desember, sebab natal identik bukan pulang kampung akan tetapi berwisata, terlebih bukan hanya yang merayakan natal namun juga berbarengan dengan libur sekolah.

Lebih lanjut, AKP Yunamembeberkan upaya yang dilakukan antara lain pengalihan arus di dalam kota, menerjunkan personil, berkoordinasi dengan Kasatlantas Pemalang untuk memasukkan kendaraan roda empat ke dalam tol jadi untuk mengurangi volume kendaraan yang ada di dalam kota. (Adm-02A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *