bspradiopekalongan.com, KOTA PEKALONGAN – Warga masyarakat di sekitar sungai Bremi Kota Pekalongan, terpaksa merayakan lebaran Idul Fitri 1445 H dalam kondisi rumahnya tergenang banjir rob. Diketahui bajir tersebut akibat dari meluapnya debit air sungai Bremi yang melibihi tanggul dampak dari hujan deras yang mengguyur pada sabtu malam, 14 April 2024.
Kejadian banjir yang melanda sejumlah ruas jalan dan rumah-rumah warga dibantaran sungai bremi tersebut, membuat pemerintah setempat melakukan aksi tanggap darurat memasang tanggul buatan bersama babinsa dan warga masyarakat sekitar.
Salah satu warga yang juga merupakan ketua RT, Triyono mengaku banjir tersebut cukup meresahkan warga masyarakat karena dalam situasi lebaran. Bersama dengan warga lainya melakukan tindakan antisipasi dengan membuat tanggul sementara dibantu dari penerintah dan unsur TNI.
Menurut Triyono, pihaknya berharap kepada pemerintah untuk membangunkan tanggul permanen yang lebih tinggi dan menambahkan mesin pompa agar air sungai dapat terdistribusi semakin baik.
Sementara itu dari pihak Dinas PUPR melalui Kabid SDA Purwo membenarkan adanya laporan dari warga masyarakat yang mengalami kebanjiran akibat hujan. Namun pihaknya langsung menerjunkan beberapa petugasnya untuk mensurvai lokasi dan melakukan tindakan memasang sanbag ditanggul sungai.
Menurut Purwo, meski dalam situasi libur lebaran namun puhaknya tetap menindaklajuti dengan tanggap darurat sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Disinggung mengenahi langkah lanjutan, pihak PUPR akan menkosolidasikanya terlebihndahulu untuk memberikan penanganan yang tepat. (Adm-01A)