bspradiopekalongan.com, KOTA PEKALONGAN- Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) PCNU Kota Pekalongan, mengelar Naharul Ijtima’ yang dikemas dengan Silaturrahim dan Halal Bihalal di Pondok Pesantren Syafi’i Akrom Jenggot Kota Pekalongan pada Jum’at 26 April 2024.
Naharul Ijtima’ yang merupakan program kerjasama pengasuh pondok pesantren di Kota Pekalongan untuk mengembangkan peran pesantren di Masyarkat tersebut, dihadiri langsung Ketua PCNU Kota Pekalongan, KH Muhtarom S.SA, Ketu RMI NU Gus Ghulamun Halim dan sejumlah Pengurus RMINU PCNU Kota Pekalongan lainya.
Dalam Kegiatan rutin selapanan tersebut, biasanya diawali dengan Tahlil dan Do’a bersama dan kajian tematik ke-NU-an bagi pengasuh pensantren. Menurut Gus Halim, yang juga Pengasuh Pon Pes Sirojuttholibin Kradenan Pekalongan menjelaskan. Pesantren sebagai basis keilmuan di NU, harus mampu membaca perkembangan diluar agar dalam mendidik santri-santri yang mampu berperan di masyarakat.
Biasanya dalam kegiatan Naharul Ijtima’ juga diisi dengan diisi dengan kajian tematik ke-NU-an bagi pengasuh pesantren. Namun menurut Gus Halim, Karena masih dalam suasana Syawal, maka sekalian dilakukan Halal bi Halal dengan PCNU sekaligus untuk memberikan pengarahan organisasi.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Pekalongan KH Muhtarom, SSA dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada pengasuh pesantren khususnya kepada RMI NU PCNU Kota Pekalongan yang terus menjalankan agenda organisasi yaitu Naharul Ijtima’.
Menurut KH Muhtarom, Pesantren dan Nahdlatul Ulama itu satu kesatuan. Sehingga, pesantren diharapkan untuk dapat terus menjaga tradisi keilmuan pesantren sebagai capital sosial berperan dimasyarakat. Namun demikian, pihaknya juga berharap pesantren agar melek terhadap perubahan dunia luar.
Dapat diketahui, perkembangan peradaban saat ini begitu sangat cepat. Teknologi misalnya hari ini sudah mengalami kemajuan yang luar biasa belum lagi hal-hal yang lainya. Untuk itu, KH. Muhtarom berharap betul agar pesantren dan RMI NU Kota Pekalongan dapat menjawab tantangan zaman itu. (Admn-01A)