bspradiopekalongan.com, KAJEN – Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 semakin dekat, rencanaya hajat demokrasi daerah tersebut akan dihelat pada November tahun ini. Berbagai persiapan dari penyelenggara Pemilu mulai disiapkan, seperti rekrutmen penyelanggara ditingkat Kecamatan dan Desa atau Kelurahan.
Selain itu, sejumlah nama personal dan tokoh juga bermunculan sebagai figur yang akan mengikuti Pilkda Serentak 2024. Salah satunya di Kabupaten Pekalongan, Fadia Arafiq sebagai Bupati Pekalongan yang masih menjabat dikabarkan akan mengikuti Pilkada Bupati Pekalongan.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar, pengusung Fadia Arafiq di Pilkada Bupati tahun 2020 yang lalu dalam berbagai rilisnya telah bulat untuk mengusung kembali Bupati petahana. Hal itu disampaikan Sekretaris DPD Golkar, Ruben Prabu Faza.
Menurutnya, internal partai Golkar tidak ada pilihan lain dan bersepakat untuk Bu Fadia melanjutkan kepemimpinanya di Kabupaten Pekalongan. Apalagi dengan adanya kenaikan kursi DPRD dari hasil Pileg kemarin, maka tidak ada alasan untuk tidak mengusung Bu Fadia.
Keseriusan Fadia Arafiq akan maju dalam Pilkada Kabupaten Pekalognan, juga datang dari Sekretaris DPC Golkar Ruben yang mendatangi Kantor DPC PKB Pekalongan pada selasa 30 April kemarin. Dikabarkan, Ruben mewakili Bu Fadia untuk mengambil formulir pendaftaran calon bupati yang dibuka oleh parta berlogo bumi dengan bintang sembilan tersebut.
Dalam keterangan diberbagai media, Ruben mengaku Golkar sejak lama ingin berkolaisi dengan Parta PKB. Harapanya di Pilkada Bupati Pekalongan tahun 2024 dapat terjalin.
Sementara itu, berbagai partai politik di Kabupaten Pekalongan telah menyusun strategi dalam menghadapi Pilkada serentak 2024. Diantaranya PKB dan PDIP yang sedang menseleksi calon yang akan disungnya nanti. (Adm-03A)