Pemerintah Kota Pekalongan bersama BPJamsostek Cabang Pekalongan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris dari almarhum Muhammad Nasofi (54 tahun), warga Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Almarhum sebelumnya merupakan seorang penggali kubur yang masuk dalam kepesertaan program BPJamsostek untuk pekerja rentan.
Santunan kematian itu diserahkan langsung oleh Walikota Pekalongan didampingi Pj Sekda Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso, Kabid Industrial dan Jaminan Sosial Dinperinaker, Amri Chusniyati, dan Kepala BPJamsostek Cabang Pekalongan, Farah Diana, serta Lurah Medono, Maryoto, berlangsung di Ruang Kerja Walikota Pekalongan, Senin (13/3/2023).
Walikota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid menjelaskan. Santunan kematian yang diserahkan kepada ahli waris ini diharapkan bisa dimanfaatkan secara baik terutama untuk pendidikan anak. Program ini merupakan program jaminan sosial bagi pekerja informal atau pekerja rentan diantaranya seperti tukang gali kubur, supir angkutan umum, tukang sapu jalanan dan lainnya, dimana iurannya dibayarkan oleh Pemkot Pekalongan.
Sementara itu, Kepala BPJamsostek Cabang Pekalongan, Farah Diana mengungkapkan bahwa, sebelumnya almarhum diikutkan kepesertaan program jaminan sosial pada BPJamsostek Pekalongan sejak Agustus 2020. Almarhum meninggal dunia karena sakit, kemudian mendapatkan jaminan kematian senilai Rp 42 juta yang diserahkankepada ahli waris.
Lebih lanjut Farah menyebutkan, di tahun 2022 lalu, sudah ada 400 pekerja rentan yang diikutkan program jaminan sosial dari BPJamsostek. Dimana 4 peserta diantaranya yang meninggal dunia telah mendapatkan jaminan kematian,”. (Adm-01)