bspradiopekalongan.com, KOTA PEKALONGAN – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan melatik pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Pekalongan Selatan masa khidmah 2024-2029 di SMK Syafi’i Akrom pada Minggu, 5 April 2024.
Dihadiri sejumlah tamu undangan para Kiai, Pengurus PCNU dan Camat serta unsur TNI Polri, pelantikan MWC NU Pekalongan Selatan yang dikemas dengan Halal Bi Halal tersebut, juga dilakukan pelantikan pengurus Idaroh Ghusniyah Jatman tingkat Kecamatan setempat.
Ketua PCNU Kota Pekalongan, KH. Muhtarom dalam sambutanya menjelaskan. Agar pengurus Nahdlatul Ulama dan Banomnya disemua tingkatan untuk bersinergi dan kompak dalam mengemban amanah diniyyah (agama) dan wathoniyah (kebangsaan) dari para muassis (pendiri) Nahdlatul Ulama.
Nahdlatul Ulama sendiri memiliki 15 Badan Otonom (Banom), yang terdiri dari 5 Banom berbasis Usia dan 10 Banom berbasis kekhususunan. Selain itu juga memiliki 18 Lembaga yang harus dipahami oleh setiap pengurus NU dan Banomnya.
Menurut KH. Muhtarom, saat ini masih ada dari pengurus yang belum memahami betul hal itu. Penyebutan jabatan struktural di Nu dan Banom misalnya, masih ada yang tertukar itu harus dipahami sebagai bentuk memperlajari prinsip al Ilmu wa ta’alum binahdlatil Ulama pesan Mbah KH Ali Maksum.
Pada kegiatan pelantikan yang masih dalam suasana syawal tersebut, KH. Muhtarom juga menyampaikan permohonan maaf dan doa Minal Aidin Wal Faizin setelah memberi selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik.
KH. Ishaq Munir Pengasuh Pondok Pesantren Al Ismailiyyah Banyurip dilantik sebagai Rois Syuriah MWCNU Pekalongan Selatan dan Drs. H. Ali Faoni sebagai Ketua Tanfidziyahnya. (Adm-01A)