Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker), mengelar Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pelatihan Bagi Pekerja/Buruh Pabrik Rokok PT Urip Sugiharto/MPS dari DBHCHT Tahun 2023 di Hotel Howard Johnson, Rabu (31/5/2023). Rapat Koordniasi teknis perencanaan agenda pelatihan kerja bagi buruh pabrik rokok tersebut, karena banyak pekerja/buruh pabrik rokok di Kota Pekalongan yang keluar-masuk pabrik disetiap pekanya.
Pelatihan kerja bagi para buruh pabrik rokok yang rencananya akan digelar Juli mendatang, difasilitasi oleh dbhcht dan bea cukai. Sebab, berdasarkan Peraturan Menkeu No 215 Tahun 2021 menyebutkan. Salah satu sasaran dbhcht adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyaraka, termasuk salah satunya adalah pemberian pelatihan kerja bagi para pekerja pabrik rokok.
Diketahui, kegiatan pelatihan keterampilan kerja bagi buruh pabrik rokok sudah kali ketiga sejak tahun 2021 silam dan pada tahun ini jumlah paketnya meningkat 17 paket dari tahun sebelumnya hanya 10 paket.
Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid saat membuka rapat singkornasi agenda pelatihan kerja bagi karyawan pabrik rokok dari dana dbhcht menjelasakan. Adanya pelatihan keterampilan kerja bagi buruh rokok di Kota Pekalongan, dapat benar-benar menjadi bekal keterampilan yang bermanfaat. Apalagi ditengah kondisi tidak menentuk seringnya keluar dan masuk pabrik, bisa menjadi solusi dan jalan keluar untuk berbisnis.
Menurut Walikota, pekerja rokok di Kota Pekalongan jumlahnya sangat banyak. Jika keterampilan untuk berwirausaha dimiliki para buruh rokok, maka bisa menjadi peluang lapangan kerja yang mandiri. Mungkin hanya pendampingan yang diperlukan setelah diberikan pelatihan kerja.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Pekalongan Sri Budi Santoso menambahkan. Antusian peserta pelatihan sangat tinggi dan menggembirakan. Sehingga pemerintah menambahkan paket pelatihan, dalam rangka memperluas keterampilan dan peluang kerja bagi mereka. Dijelaskanya, dari 17 paket yang dilakukan tersebut, 12 paket pelatihan yang disediakan untuk pembuatan usaha kuliner. Sedangkan untuk 5 paket pelatihan lainya adalah usaha craft/kerajinan. (Adm-01A)