bspradiopekalongan.com, KAJEN – Universitas Islam Negeri KH. Abdurrahmn Wahid (UIN Gus Dur) Pekalongan, menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Megister Ke-20 dan Sarjana Ke-48 serta Dies Natalis Ke-27 di Gedung Student Center UIN Gus Dur pada Sabtu, 27 April 2024.

Nahdliyatu Rochmah, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (Prodi PAI) yang juga pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ilmu Keguruan, menyandang predikat Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,95 dari 538 Wisudawan lainya dalam Wisuda yang bertema “Mengabdi untuk Negeri, Merawat Tradisi dan Menjaga Harmoni.”

Wakil Rektor I UIN Gus Dur, Prof. H. Maghfur Ahmad dalam sambutanya menjelaskan. Alasan mengusung tema tersebut, karena UIN Gus Dur ingin berperan lebih secara parstisipatif dalam membangun Negeri yang prural dalam bingkai harmoni.

Dengan jumlah 538 Wisudawan Megister dan Sarjana yang terdiri dari 141 laki-laki dan 397 perempuan. Ada sebanyak 239 Wisudawan UIN Gus Dur tahun 2024 yang mendapat predikat Cumlaude. Artinya lebih dari 50% Wisudawan, menyandang indek prestasi kumulatif (IPK) diatas 3,50.

Dengan Wisuda itu l, Prof. Maghfur berharap semoga dapat menjadikan alumni UIN Gus Dur yang jumlahnya sudah mencapai 19.355 Sarjana dan 600 Megister. Bisa menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas, atau menjadi pengusaha yang sukses bahkan menjadi birokrat yang yang profesional.

Sementara itu, Rektor UIN Gus Dur Prof. H. Zaenal Mustakim dalam sambutanya juga mengucapkan selamat kepada para Megister dan Sarjana. Menurutnya, menggapai impinan menjadi Sarjana dan Megister sudah berhasil didapatkan dengan penuh perjuangan besar. Selanjutnya akan segera berperan aktif di dunia nyata dan masyafakat, perlu kegigihan dan kreatifitas.

Makanya, Wisuda sebagai akhir sebuah pengetahuan teori, namun juga menjadi awal dari sebuah kehidupan praktis yang ditandai dengan pemindahan koncer toga. Dimana pemindahan dari kiri kekanan, bermakna berpindah cara berpikir menjadi harus berinovasi dan kreatif menghadapi kehidupan nyata.

Prof, Zaenal menembahkan. Pihaknya berharap setalah para Wisudawan itu keluar xari kamlus, didoakan agar terus bisa survie di masyarakat. Jadikan kondisi melewati ujian di kampus sebagai ilmu dan pengalama yg diperloh. Sebab, pihaknya sangat yakin terhadap gelar yang peroleh itu, akan memberi dampak yang baik dalam kehidupan nyata.

Wisuda dan Dies Natalis UIN Gus Dur tahun 2024 ditutup dengan sambutan oleh Sekretaris Jendral kementrian Agama (Kemnag) RI. Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani yang memberikan arahaan dan movitasi kepada para Wisudawan untuk tidak berhenti berjuang menjadi orang sukses.(Adm01A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *