Kota Pekalongan – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) jatuh pada tanggal 21 Februari, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan mengajak masyarakat Kota Pekalongan untuk mengelola sampah dengan baik yakni dengan cara memilah sampah organik dan anorganik. Sampah tidak akan menjadi permasalahan lingkungan jika masyarakat Kota Pekalongan mau memilah sampah.
Kepala DLH Kota Pekalongan, Joko Purnomo saat dikonfirmasi melalui telepon mengungkapkan bahwa peringatan HPSN di Kota Pekalongan akan digelar pada 24 Februari yakni penyerahan bantuan 6 unit viar kepada Pengelola TPS3R, bantuan rumah botol untuk OPD, dan pameran alat for in one (inovasi pengelolaan sampah untuk hidroponik dan budidaya lele.
Kegiatan ini akan dihelat bersamaan dengan senam bersama di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan dengan melibatkan seluruh OPD, sekolah adiwiyata, perbankan, BUMD, dan instansu lainnya.
Menurut Joko, sampah tak akan menjadi permasalahan di Kota Pekalongan jika penghasil sampah mampu mengelola sampah. Sampah organik jika dibuang di lingkungan mungkin tidak berdampak banyak. Namun sampah anorganik jika dipilah dapat menambah nilai ekonomi. Terkait pilah sampah disebutkan Joko bahwa DLH telah membudayakan kegiatan donasi sampah anorganik di kantor DLH setiap Jumat. Setidaknya hampir 100 karyawan setiap Jumat mengumpulkan dan menimbang sampah anorganik yang dikumpulkan selama sepekan. “Sampah yang terkumpul 100-150 kg, sampah ini didonasikan, nantinya para pegawai yang mendonasikan sampah anorganiknya paling banyak akan mendapatkan reward begitu pula untuk Bidang di DLH. (Adm-G02)